42 b.
Melakukan tinjauan terhadap standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran kimia SMA kelas XII pada materi radioaktivitas.
c. Menentukan software yang akan digunakan untuk membuat media
pembelajaran. d.
Menyusun proposal.
2. Tahap Desain
Berdasarkan hasil
analisis, selanjutnya
dilakukan tahap
pengorganisasian yang meliputi:
a. Pengumpulan referensi, literatur dan sumber yang mendukung mata
pelajaran kimia materi radioaktivitas. b.
Pengumpulan referensi, literatur dan sumber gambar untuk menyusun website yang sesuai dengan indikator materi pokok radioaktivitas.
3. Tahap Pengembangan
Tahap pelaksanaan meliputi:
a. Penyusunan materi radioaktivitas yang akan dimuat di website.
b. Penulisan naskah atau skenario dan desain rancangan media yang akan
digunakan dalam website. c.
Finishing website. d.
Peninjauan oleh dosen pembimbing mengenai kesesuaian proses pengembangan produk.
4. Tahap Evaluasi
a. Peninjauan dan pemberian masukan tahap I oleh dosen pembimbing selaku
ahli materi dan ahli media. b.
Revisi tahap I
43 c.
Peninjauan dan pemberian masukan tahap II oleh peer reviewer d.
Revisi tahap II e.
Penilaian tahap III oleh guru Kimia SMAMA reviewer. Tahap evaluasi dilakukan proses analisis data terhadap data proses
pengembangan produk dan data kualitas produk yang dihasilkan. Data proses pengembangan produk diperoleh berdasarkan masukan ahli materi dan ahli
media, peer reviewer. Kemudian data mengenai kualitas produk diperoleh berdasarkan penilaian reviewer. Setelah itu, dilakukan penyusunan kesimpulan.
Secara lebih rincinya, pada tahap awal penelitian pengembangan ini ialah menentukan materi pokok yang akan digunakan dalam pembuatan media
pembelajaran kimia, mengumpulkan referensi, menentukan software yang akan digunakan, dan menyusun naskah serta desain rancangan media pembelajaran
berbasis website. Selanjutnya ialah mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing, selanjutnya media pembelajaran tersebut diupload agar dapat
diakses secara online. Tahap berikutnya ialah meminta saran dan masukan kepada ahli media
dan peer reviewer teman sejawat tentang media pembelajaran yang disusun dari segi kebenaran konsep. Hasil revisi media pembelajaran ini kemudian
dinilai kualitasnya oleh guru kimia di SMAMA dan diperoleh data kualitas media yang dianalisis. Setelah tahap- tahap tersebut selesai, akan diperoleh
produk akhir berupa website online yang sudah diuji kualitasnya dan dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri.
Berikut ini merupakan skema prosedur penelitian website bilingual: