Hubungan Antara Persepsi Pelayanan Sumber Daya Manusia Hubungan Antara Persepsi Pelayanan Obat Apotik Dengan

Berdasarkan tabel 4.17 diketahui sebanyak 84 responden yang berpersepsi baik terhadap prosedur pelayanan pendaftaran yaitu 74 orang merasa puas dan 10 orang merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan, sedangkan 12responden yang berpersepsi cukup baik terhadap prosedur pelayanan pendaftaran yaitu 6orang merasa puas dan 6orang merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan. Pada tabel 4.17diperoleh p-value=0,004 RP=1,762; 95CI=0,995-3,119. Nilai p0,05 sehingga dikatakan bahwa adahubungan antara persepsiprosedur pelayanan pendaftaran dengan kepuasan peserta BPJS. Nilai Risk Prevalensadalah 1,762dengan rentang kepercayaan 0,995-3,119.

4.2.2.7 Hubungan Antara Persepsi Pelayanan Sumber Daya Manusia

Tenaga Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS Berdasarkan pengujian hubungan antara persepsi pelayanan sumber daya manusia tenaga kesehatan dengan kepuasan peserta BPJS menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.18 Crosstab Hubungan Antara Persepsi Pelayanan SDM Tenaga Kesehatan Dengan Kepuasan Peserta BPJS Pelayanan SDM Tenaga Kesehatan Kepuasan Pasien p- value RP 95CI Puas Cukup Puas Baik 72 75 11 11,5 0,039 1,410 0,910-2,184 Cukup Baik 8 8,3 5 5,2 Berdasarkan tabel 4.18 diketahui sebanyak 83responden yang berpersepsi baik terhadap pelayanan sumber daya manusia tenaga kesehatan yaitu 72orang merasa puas dan 11orang merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan, sedangkan 13 responden yang berpersepsi cukup baik terhadappelayanan sumber daya manusia tenaga kesehatan yaitu 8orang merasa puas dan 5orang merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan. Pada tabel 4.18diperoleh p-value=0,039 RP=1,410; 95CI=0,910-2,184. Nilai p0,05 sehingga dikatakan bahwa ada hubungan antara persepsipelayanan sumber daya manusia tenaga kesehatan dengan kepuasan peserta BPJS. Nilai Risk Prevalensadalah 1,410 dengan rentang kepercayaan 0,910-2,184.

4.2.2.8 Hubungan Antara Persepsi Pelayanan Obat Apotik Dengan

Kepuasan Pasien Peserta BPJS Berdasarkan pengujian hubungan antara persepsi pelayanan obat apotik dengan kepuasan peserta BPJS menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.19 Crosstab Hubungan Antara Persepsi Pelayanan Obat Apotik Dengan Kepuasan Peserta BPJS Pelayanan Obat Apotik Kepuasan Pasien p- value RP 95CI Puas Cukup Puas Baik 74 77,1 10 10,4 0,004 1,762 0,995-3,119 Cukup Baik 6 6,3 6 6,3 Berdasarkan tabel 4.19 diketahui sebanyak 84responden yang berpersepsi baik terhadap pelayanan obat apotik yaitu 74 orang merasa puas dan 10 orang merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan, sedangkan 12responden yang berpersepsi cukup baik terhadappelayanan obat apotik yaitu 6orang merasa puas dan 6orang merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan. Pada tabel 4.19diperoleh p-value=0,004 RP=1,762; 95CI=0,995-3,119. Nilai p0,05 sehingga dikatakan bahwa adahubungan antara persepsipelayanan obat apotik dengan kepuasan peserta BPJS. Nilai Risk Prevalensadalah 1,762 dengan rentang kepercayaan 0,995-3,119.

4.2.2.9 Hubungan Antara Persepsi Fasilitas Dengan Kepuasan Pasien