KERANGKA KONSEP DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA PENGUKURAN VARIABEL

44

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 KERANGKA KONSEP

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitanantara konsep satu terhadap lainnya dari masalah yang ingin diteliti Notoatmodjo, 2010:100. Kerangka konsep penelitian ini adalah : Keterangan: = Hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat Gambar 3.1 Kerangka Konsep Variabel Terikat Kepuasan Peserta BPJS Variabel Bebas : 1. Jenis kelamin 2. Umur 3. Tingkat pendidikan 4. Status pekerjaan 5. Status kepesertaan 6. Persepsi prosedur pelayanan pendaftaran 7. Persepsi sumber daya manusia tenaga kesehatan 8. Persepsi pelayanan obat apotik 9. Persepsi Fasilitas

3.2 VARIABEL PENELITIAN

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas independent variables merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat Sudigdo dan Sofyan, 2011:300. Variabel bebas pada penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status kepesertaan, persepsi prosedur pelayanan pendaftaran, persepsi pelayanan sumber daya manusia tenaga kesehatan, persepsi pelayanan obat apotik dan persepsi fasilitas. 3.2.2 Variabel Terikat Variabel terikat dependent variabel merupakan variabel yang dipengaruhi variabel bebas Sudigdo dan Sofyan, 2011:300. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kepuasan peserta BPJS.

3.3 HIPOTESIS PENELITIAN

3.3.1 Hipotesis Mayor

Terdapat hubungan antara jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status kepesertaan, persepsi prosedur pelayanan pendaftaran, persepsi pelayanan sumber daya manusia tenaga kesehatan, persepsi pelayanan obat apotik dan persepsi fasilitas dengan kepuasan peserta BPJS terhadap pelayanan instalasi rawat jalan Rumah Sakit Tk. III Bhakti Wira Tamtama Semarang.

3.3.2 Hipotesis Minor

1. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 2. Terdapat hubungan antara umur dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 3. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 4. Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 5. Terdapat hubungan antara status kepesertaan dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 6. Terdapat hubungan antara persepsi prosedur pelayanan pendaftaran dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 7. Terdapat hubungan antara persepsi pelayanan sumber daya manusia tenaga kesehatan dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 8. Terdapat hubungan antara persepsi pelayanan obat apotik dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk.III Bhakti Wira Tamtama Semarang. 9. Terdapat hubungan antara persepsi fasilitas dengan kepuasan peserta BPJS pada pelayanan instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Tk. III Bhakti Wira Tamtama Semarang.

3.4 DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA PENGUKURAN VARIABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala 1 2 3 4 5 Variabel Bebas Jenis Kelamin Status gender yang dibawa sejak lahir Kuesioner 1= Laki-Laki 2= Perempuan Nominal Umur Umur adalah lamanya hidup dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan Harlock, 2004 Kuesioner 0 = 17 Tahun 1 = 17-25 tahun 2 = 26-35 tahun 3 = 36-45 tahun 4 = 46-55 tahun 5 = 56 tahun Sumber: Depkes RI Interval tahun 2009 Tingkat Pendidikan Jenjang pendidikan formal yang ditempuh oleh respoden. UU RI No.20 tahun 2003 Kuesioner 1 = Tidak sekolah 2 = Tamat SD 3 = Tamat SMP 4 = Tamat SMA 5 = Tamat akademi perguruan tinggi Sumber: UU No. 20 tahun 2003 Ordinal Pekerjaan Kegiatan rutin yang dilakukan oleh responden guna menghasilkan barang atau jasa baik memenuhi hidupnya UU RI No.13 Tahun 2003. Kuesioner 1= Bekerja 2= Tidak Bekerja Ordinal Status Kepesertaan Status kepesertaan Jaminan kesehatan bagi orang yang Kuesioner 1= Peserta PBI Penerima Bantuan Iuran 2= Peserta Ordinal tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu yang ditanggung oleh pemerintah dan Jaminan kesehatan yang diberikan kepada pekerja penerima upah dan anggota keluarganya, bukan pekerja dan anggota keluarganya yang ditanggung perorangan atau instaansi tempat bekerja Peraturan BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2014 Bukan PBI Bukan Penerima Bantuan Iuran Peraturan BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2014. PersepsiPro sedur Pelayanan Pendaftara n Tanggapan pasien terhadap pelayanan yang diberikan pada saat mendaftar sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan dituju Kuesioner 1. Baik, Bila Skor ≥10 2. Cukup Baik, Bila Skor 5-9 3. Kurang Baik, Bila Skor ≤ 4 Saifuddin Azwar,2012:1 Ordinal 50 Persepsi Pelayanan Sumber Daya Manusia SDM Tanggapan pasien terhadap pelayanan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter maupun perawat, tenaga para medis serta penunjang non medis. Pelayanan tenaga kesehatan dapat berupa pelayanan secara profesional dan keramahan sehingga meningkatkan citra dari rumah sakit tersebut, Pohan, 2003:78- 80 Kuesioner 1. Baik, Bila Skor ≥10 2. Cukup Baik, Bila Skor 5-9 3. Kurang Baik, Bila Skor ≤ 4 Saifuddin Azwar, 2012:150 Ordinal PersepsiPel ayanan Obat Apotik Tanggapan pasien terhadap pelayanan obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku Kuesioner 1. Baik, Bila Skor ≥8 2. Cukup Baik, Bila Skor 4-7 3. Kurang Baik, Bila Skor ≤ 3 Saifuddin Ordinal Azwar, 2012:150 PersepsiFasi litas Tanggapan pasien terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang akan mempengaruhi sikap dan perilaku pasien, fasilitas yang benar akan menciptakan perasaan sehat, aman, dan nyaman. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial mempunyai pandangan yang mungkin menambahi atau mengurangi kepuasan pasien dan penampilan kerja Kotler, 1997. Kuesioner 1. Baik, Bila Skor ≥ 5 2. Cukup Baik, Bila Skor 3-4 3. Kurang Baik, Bila Skor ≤ 2 Saifuddin Azwar, 2012:150 Ordinal Variabel Terikat Kepuasan Peserta BPJS Suatu perasaan di dalam diri pasien terhadap apa yang telah diperoleh dan dirasakan ketika pasien menerima pelayanan Rashid dan Amina: 2014 Kuesioner 1. Puas, Bila Skor ≥ 5 2. Cukup Puas, Bila Skor 3-4 3. Kurang Puas, Bila Skor ≤ 2 Saifuddin Azwar, 2012:150 Ordinal

3.5 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN