14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
2.1.1.1 Pengertian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS
Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan
dasar hidupnya yang layak. Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan
sosial oleh beberapa badan penyelenggaran jaminan sosial BPJS Undang-Undang. RI No. 40, 2004:1.
Menurut Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor Tahun 2014 menyatakan bahwa, Jaminan
Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disebut BPJS Kesehatan
adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional JKN merupakan bagian dari
Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang
bersifat wajib mandatory bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar
oleh Pemerintah.
2.1.1.2 KepersetaanBadan Penyelenggara Jaminan SosialBPJS
Menurut Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 menyebutkan bahwa kepesertaan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS sebagai berikut : Peserta terdiri atas:
1. Peserta PBI Penerima Bantuan Iuran Peserta PBI Jaminan Kesehatan terdiri atas orang yang
tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu. 2. Peserta bukan PBI bukan Penerima Bantuan Iuran
Peserta bukan PBI bukan Penerima Bantuan Iuran terdiri atas:
a Pekerja Penerima Upah dan anggota keluarganya termasuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia
paling singkat 6 enam bulan dan anggota keluarganya terdiri atas: Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota
Polri, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, Pegawai swasta, dan lain-lain.
b Pekerja Bukan Penerima Upah dan anggota keluarganya termasuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia
paling singkat 6 enam bulan dan anggota keluarganya, Bukan Pekerja dan anggota keluarganya terdiri atas:
Pekerja di luar hubungan kerja atau Pekerja mandiri; dan lain-lain.
c Bukan Pekerja dan anggota keluarganya terdiri atas: 1 Investor
2 Pemberi Kerja 3 Penerima Pensiun
Penerima pensiun terdiri atas: Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun; Anggota TNI
dan Anggota Polri yang berhenti dengan hak pensiun; Pejabat Negara yang berhenti dengan hak pensiun,
janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun mendapat hak pensiun;
4 Veteran, 5 Perintis Kemerdekaan,
6 Janda, duda, atau anak yatim piatu dari 7 Veteran atau Perintis,
8 Kemerdekaan,
Anggota keluarga meliputi istrisuami yang sah, anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah,dan anak angkat
yang sah, sebanyak-banyaknya 5 lima orang dan anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah, dan anak angkat yang sah
dengan kriteria: 1. Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai
penghasilan sendiri 2. Belum berusia 21 dua puluh satu tahun atau belum berusia
25 dua puluh lima tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal.
3. Peserta bukan PBI bukan penerima bantuan iuran dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain. Anggota
keluarga yang lain meliputi anak ke 4 empat dan seterusnya, ayah, ibu, dan mertua.
2.1.1.3 Pendaftaran Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial