86
BAB V PEMBAHASAN
5.1 PEMBAHASAN
5.1.1 Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Kepuasan Peserta BPJS
Berdasarkan analisis bivariat antara jenis kelamin dengan kepuasan peserta BPJS menggunakan uji
Chi-Square didapatkan hasil p-value = 0,544 RP=1,095; 95CI=0,919-1,305. Hasil
p 0,544 ∝ 0,05
maka tersebut tidak sesuai dengan hipotesis sebelumnya karena menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin
dengan kepuasan peserta BPJS terhadap pelayanan instalasi rawat jalan, sedangkan nilai
risk prevalens sebesar1,095 menunjukkan bahwa pasien peserta BPJS yang berjenis kelamin laki-laki 1,095 kali lebih besar
merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan dari pada yang berjenis kelamin perempuan.
Hasil penelitian ini didukung juga oleh Rakhmitania, 2007, Anjaryani 2009, Situmpol 2012, dan Hidayati, dkk 2014
menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepuasan.
Menurut Rahman 2006 dan Mohammed 2011 menyatakan bahwa laki-laki mempenyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari pada
perempuan. Menurut Dolinsky dalam Hidayati, dkk 2014 bahwa bahwa
persepsi dan reaksi terhadap gangguan sakit dipengaruhi oleh sex, ras,
pendidikan, kelasekonomi dan latar belakang budaya.Dari pernyataan tersebut antara pria dan wanita akan relatif sama dalam merasakan
kepuasan. Menurut Abraham Shanley 1996 dalam Situmpol 2012 bahwa
jenis kelamin wanita cenderung puas terhadap pelayanan daripada laki- laki. Hal tersebut kemungkinan karena sifat peserta dengan jenis kelamin
laki-laki cenderung dominan, aktif dan bebas ditunjukkan dengan sifat percaya diri, terus terang, keras, kompetitif dan yakin. Sedangkan jenis
kelamin wanita cenderung sensitif dalam hubungan formal yang ditunjukkan dengan sifat penuh pengertian, hangat, bijaksana, dan dapat
bekerja sama dan sabar. Menurut Gunarsa 2008 dalam Oroh, dkk 2012 bahwa jenis
kelamin memiliki pengaruh pada pandangan terhadap jasa yang diberikan. Perempuan lebih banyak melihat penampilan secara detail,
sementara laki-laki tidak mengindahkan hal tersebut. Cara mengelola hubungan untuk kaum laki-laki, mereka cenderung lebih cuek dengan hal
yang dikemukakan oleh perempuan, karena itu mereka dianggap lebih fleksibel dibandingkan perempuan.
5.1.2 Hubungan Antara Umur Dengan Kepuasan Peserta BPJS