Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien

a. Tingkat kepuasan yang tinggi dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mencegah perputaran pelanggan b. Mengurangi sensitivitas pelanggan terhadap harga dan mengurangi biaya kegagalan pemasaran c. Mengurangi biaya operasi yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan dan efektivitas iklan dan reputasi bisnis.

2.1.4.2 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien

Menurut Carr dan Hill 1992 dalam Baros 2011 menyatakan bahwa derajat kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh latar belakang pelanggan, kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pendidikan, budaya umur dan jenis kelamin : a Jenis kelamin Menurut Lumenta 1989 menyatakan wanita mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi daripada laki-laki. Sedangkan menurut Rahman 2006 dan Mohammed 2011 menyatakan bahwa laki-laki mempenyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi daripada perempuan. b Umur Umur merupakan perkembangan manusia yang dalam setiap perubahannya dapat mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan untuk kesehatannya. Pada umur kanak-kanak di saat kemampuan kognitif belum matang, praktek perilaku kesehatan dinilai belum tepat. Saat memasuki usia remaja, seseorang sudah mempunyai kemampuan pengambilan keputusan logis yang mengarah pada perilaku kesehatan, namun kebanyakan mereka masih mempertimbangkangodaan dan tekanan dari orang disekitarnya. Sedangkan pada umur dewasa, kebanyakan orang dapat menentukan dan mempraktekkan perilakunya sendiri untuk melindungi, meningkatkan, dan memelihara kesehatannya Rustiana, 2005:104. Menurut penelitian PratiwidalamRetnowati 2010, menjelaskan bahwa usiaakanmempengaruhipengetahuan yang dimilikiolehseseorang yang nantinyadapatmempengaruhipengambilankeputusanuntuk status kesehatannya. Menurut Lizarmi 2000, menyatakan bahwa hubungan antara umur dan kepuasan terdapat perbedaan kepuasan antara umur muda dengan umur tua Menurut Rahman 2006 menyatakan bahwa kepuasan berdasarkan umur produktif dan umur produktif mempunyai tuntutan dan harapan yang lebih besar dibandingkan umur tua. c Pendidikan Ada hubungan antara pendidikan dengan kepuasan. Menurut Lumenta 1989, bahwa pasien dengan tingkat pendidikan rendah, pada umumnya cakup puas dengan pelayanan kesehatan dasar, sedangkan pasien dengan pendidikan tinggi tidak puas dengan pelayanan kesehatan dasar. Basov 2000 dalam Retnowati 2010, menjelaskanbahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan status kesehatan. Tingkat pendidikan secara tidak langsung akan mempengaruhi pengetahuan seseorang, dan berdampak pada pengambilan keputusan terhadap kesehatannya. Tingkat pendidikan adalah salah satu factor struktur sosial yang menurut Anderson 1974 dalam teori Health System Modelsdapat memberikan dorongan kepada seseorang dalam mengambil tindakan untuk kesehatannya Notoatmodjo, 2012:234. Menurut Rahman 2006 menyatakan bahwa peserta yang berpendidikan sedang lebih puas dengan pelayanan rawat inap dibandingkan dengan berpendidikann tinggi. Sedangkan menurut Carr dan Hill 1992 dalam Tina 2007 menyatakan bahwa masyarakat yang berpendidikan tinggi cenderung tidak puas karena pengetahuan yang dimiliki lebih menuntut layanan yang lebih baik. d Pekerjaan Pekerjaan adalah salah satu faktor struktur sosial yang menurut Anderson 1974 dalam teori Health System Modelsdapat memberikan dorongan kepada seseorang dalam mengambil tindakan untuk kesehatannya Notoatmodjo, 2012:234. Menurut Rahman 2006 menyatakan bahwa orang yang bekerja cenderung memiliki harapan lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak bekerja terhadap pelayanan kesehatan. e Status Kepesertaan Menurut Yanuarti 2001 menyatakan bahwa peserta atau penanggung lebih puas daripada anggota keluarga yang ditanggung. Sedangkan Menurut Hidiati 2002 dalam Situmpol 2012 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status kepesertaan denga tingkat kepuasan.

2.1.4.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien