4.2.3 Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Analisis kualitatif pada penelitian ini dilakukan sebagai pendukung hasil
penelitian guna mengetahui alasan pasien peserta BPJS merasa puas atau cukup puas terhadap pelayanan instalasi rawat jalan yang telah diberikan.
Berikut jawaban responden ketika ditanyakan tentang presepsi atau tanggapan terhadap pelayanan instalasi rawat jalan yang telah diberikan:
“Ya sering, Cukupan lah kadang ya ada…kelemahan dari sana ada keteledoran sedikit tadi ndak masalah tadi itu ibu baru datang ee..
udah masuk tapi ya buat saya sudah wajar lah ada keperluan sesuatu manusia wajar, aku jam-jam 10, ndak-ndak tapi ndak menunggu
cuman satu”. Responden 8
Sudah berapa toh.…lupa berapa, sering ya, obat abis kontrol,jam 7 di pendaftaran tapi ternyata sampe di fisioterapi jam setengah 11
baru dipanggil, itu aja buku CM-nya itu…kok yang lama ndak ada
diganti yang baru saya sebetulnya saya kurang puas yang diganti baru berarti data-data yang lama kan nanti kalau diperiksa kan
nantinya ditanya kan loh ini kok ini to yang lama mana kan saya kan ndak tau dari sininya yang ngasih buku CM-nya yang baru, ini tadi
tak tanyake… ya udah dicari tapi udah ketemu atau belum tau saya mau tanya dulu berkasnya tapi dengan berkas baru ya buku baru ya
CM baru, disini kan ndak cuman daftar kesini ke sampai ke fisioterapi nya itu kadang yang datang belakang dapat no panggil
duluan yang datang dulu kadang mala-mala belakangan gitu loh sering kayak gitu sering ya, gak ada no antrian kalau di kariyadi
dikasih kalau disini, fisioterapi itu kadang kecewa aku datang duluan loh kok belum dipanggil yang datang belakangan udah dipanggil
kecewa kayak gitu, doktenya dialah baik datang siang jadi apalagi dari fisioterapi belakang antriannya sudah
banyak” Responden 16
“Ya kalau menurut saya sih pelayanannya udah bagus ya. Cuma kadang kala itu apa ya.. kita udah datang pagi gitu kan, kita udah
ngantri dari jam 7 kadang kala karyawan yang di pendaftaran itu kadang kala agak siangan dikit. Kan kita kan maunya semuanya itu
ya namanya orang sakit kan pengennya kalau bisa agak cepetan gitu kan, tapi kan kadang kala sananya agak lelet, kadang malah tinggal
ngobrol kayak gitu lho. Ya kan kita maunya kalau kerja ya kerja, ntar kalau mau apa namanya.. mau ngobrol sama temen ya ntar kalau
kita udah dilayanin kayak gitu. Kalau bagusnya sih udah bagus, ya puas. Kalau menurut saya sih bagus ya, kalau kekurangannya
kayaknya nggak, dokternya semua bagus, perawatnya juga enak, gitu
aja.” Responden 28
“Untuk pendaftaran.. untuk bagian pendaftaran bagus.. lancar, nggak ada hambatan apa-apa..... Kalau untuk bagian pendaftaran lancar-
lancar saja, nggak ada hambatan. Lama masuk ke poli kira-kira eee.. berapa.. eee.. setengah jam sudah masuk ya. Hasilnya cukup bagus
mbak. Dan pelayanannya juga memuaskan......“Kalau keramahan kesopanan sudah bagus mbak..... Kalau skill dan perawatannya
lumayan bagus mbak.” Responden 25
“Baik, saya setengah 8, saya gak tau persis tapi jam 7 sudah buka, ya ramah dan sopan, saya… jelas-jelas, ya ya arah tujuannya kemana-
mana nanti tinggal tunggu aja,oh yang antrian disini kalau disini saya tadi gak lama karena saya duluan agak-agak pagi mbak kalau
setelah jam 8 naik ya ada banyak mungkin udah duluan baru dipanggil belakangan ya belakangan, ya kira-kira seperti itu, udah
buka orang saya wes buka jam 07.15 udah antri udah dilayani mbak, ya kalau saya kayak ya tepat waktu paling nunggu serampat jam ni
paling nunggunya jam 2 mbak, oh ya ada, dokternya baik juga mbak
ramah juga, ya…, ya kalau ini gak banyak paling…. setengah jam mbak ya… setengah jam aja satu jam kurang, ya…., gak ada, gak
ada maksudnya keliru. Responden 18
“Yang untuk di bagian pendaftaran, saya kira sudah cukup bagus. Dan ini.. untuk pengantriannya sangat panjang jadi.. gimana.. untuk
para pasien menunggunya juga terlalu lama gitu. Jadi untuk di pendaftaran untuk bisa di.. gimana ya.. dipercepat atau kan pasien
juga mengalami gimana.. sakit yang sudah diderita, harus menunggu
lama. Jadi saya harap itu untuk pendaftaran bisa lebih dipercepat.” “Ya untuk di poli ini..... ya cukup bagus dan ini gimana ya.. untuk
pelayanannya ya sangat memuaskan.” Responden 34
“Sudah cukup baik mbak, itu untuk pendaftarannya. Terus untuk pelayanan? Oh,, yang untuk pendaftaran sudah cukup bagus, sudah
cukup cepat mbak untuk yang BPJS. Kalau untuk perawatan sudah cukup baik. Mungkin hanya apa ya.. untuk menjaga pasiennya untuk
menganjurkan pasiennya melakukan sesuatu itu nadanya mungkin terlalu tinggi. Jadi sehingga keramah tamahannya mungkin perlu
ditingkatkan lagi ya.” Responden 45
. “Alhamdulillah kalau tadi cepat, ya nggak nunggu lama, dari dateng
langsung, langsung bisa masuk, langsung bisa dipanggil cepat.Ya kalau sepakat ini, sampai saat in
i masih bagus, selalu cepat.” Responden 51
. “Pelayanan disini sudah bagus mbak tadi cepat pas saya mendaftar
terus saya ke poli tadi petugas-petugas juga baik dan ramah juga mbak, hmm… saya sudah lama kok berobat disini mbak, untuk
sekarang masih pelayanannya bagus, ndak ada yang kendala oh mbak dan petugas-petugasnya baik-
baik” Responden 54
“Pelayanan lebih dipercepat karena kadang kita sudang menunggu lama datang lebih awal di panggil atau dapat antrian terakhir dan
lebih di teliti berkas waktu pendaftaran untuk dikirim ke poli dan
juga pelayanan dipermudah lagi” Responden 78
Tabel 4.22 Hasil Analisis Kajian Kualitatif
Responden Kepuasan
Kelebihan Hambatan
R8
R16 R18
R25 R28
R34 R45
R51
R54
R78
CukupPuas
CukupPuas Puas
Puas Puas
CukupPuas CukupPuas
Puas
Puas
CukupPuas -
-
Lancar, lama tunggu ± 30
menit, pelayanancepat
lancar, Lama tunggu ±
30 menit Pelayanancepat,
ramah -
Cepat
Cepat, tidakmenunggu
lama Cepat,
tidakmenunggu lama,
petugasnyarama h
- Dilayanaitidaksesuaiantrian
Buku CM Status pasien tidakada,
tidaksesuaiantrian,waktutunggu lama
- -
Karyawankesiangan, lelet, mengobrol, waktutunggu lama
Antrianpanjang, waktutunggu lama
Loketmasih kurang, waktu
tunggu lama -
-
Waktutunggu lama, kurangteliti status pasien
Kesimpulan CukupPuas Cepat, lama
tunggu ± 30 menit
Tidaksesuaiantrian, Waktutunggu lama, kurangteliti
status pasien CM
86
BAB V PEMBAHASAN
5.1 PEMBAHASAN
5.1.1 Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Kepuasan Peserta BPJS
Berdasarkan analisis bivariat antara jenis kelamin dengan kepuasan peserta BPJS menggunakan uji
Chi-Square didapatkan hasil p-value = 0,544 RP=1,095; 95CI=0,919-1,305. Hasil
p 0,544 ∝ 0,05
maka tersebut tidak sesuai dengan hipotesis sebelumnya karena menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin
dengan kepuasan peserta BPJS terhadap pelayanan instalasi rawat jalan, sedangkan nilai
risk prevalens sebesar1,095 menunjukkan bahwa pasien peserta BPJS yang berjenis kelamin laki-laki 1,095 kali lebih besar
merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan dari pada yang berjenis kelamin perempuan.
Hasil penelitian ini didukung juga oleh Rakhmitania, 2007, Anjaryani 2009, Situmpol 2012, dan Hidayati, dkk 2014
menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepuasan.
Menurut Rahman 2006 dan Mohammed 2011 menyatakan bahwa laki-laki mempenyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari pada
perempuan. Menurut Dolinsky dalam Hidayati, dkk 2014 bahwa bahwa
persepsi dan reaksi terhadap gangguan sakit dipengaruhi oleh sex, ras,