Faktor – faktor yang mempengaruhi minat belajar

menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Misalnya siswa menaruh minat belajar pada pelajaran tata busana yaitu menjahit. Sebelum mengajarkan menjahit pengajar dapat menarik perhatian siswa dengan menceritakan sedikit mengenai cara menjahit yang baru saja berlangsung. Kemudian sedikit demi sedikit diarahkan ke materi yang sesungguhnya. Disamping pemanfaatan minat belajar yang telah ada tener 1995 menyarankan agar para pengajar juga membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Misalnya saja dengan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan datang.

2.2.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi minat belajar

Pelajaran muatan lokal tata busana sebagai kumpulan kajian dan pelajaran tentang dasar-dasar menjahit dengan memperhatikan estetika dan etika berbusana, mata pelajaran muatan lokal tata busana dalam pelaksanaannya harus didasari minat agar siswa bersungguh-sungguh untuk mengikuti mata pelajaran tata busana sehingga di harapkan mata pelajaran tersebut berguna bagi masa depan siswa. Saat ini mata pelajaran muatan lokal tata busana berdasarkan survey hanya diminati oleh siswa putri sedangkan siswa putra kurang berminat hal tersebut dipengaruhi oleh rendahnya motivasi, perasaan tidak senang materi yang di pelajari, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang kurang mendukung. Singgih Dirgogunaso dalam Endang Tri Astuti, 1990 : 108 dalam pengantar psikologi mengatakan perhatian di pengaruhi oleh kuat lemahnya rangsang, gerakan, pengulangan, kesediaan dan harapan. Pendapat tersebut mengatakan bahwa minat di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor psikis dan faktor kondisi fisik. Faktor fisik yang di maksud adalah kondisi fisik dari individu. Misalnya cacat tubuh, mudah lelah dan sebagainya. Siswa yang berminat dalam pelajaran muatan lokal tata busana tetapi kondisi fisikmya lemah dengan demikian akan menghambat minat untuk belajar muatan lokal tata busana. Faktor psikis antara lain meliputi motif, perasaan, perhatian dan kondisi lingkungan. Faktor -faktor yang mempengaruhi minat yaitu: a. Motif Saat ini mata pelajaran muatan lokal tata busana berdasarkan survey hanya diminati oleh siswa putri sedangkan siswa putra kurang berminat hal tersebut dipengaruhi oleh rendahnya motif. Menurut natawidjaja 1979:87 motif adalah dorongan yang membuat seseorang berminat melakukan sesuatu. Motif merupakan suatu tenaga dorongan,alasan,kemauan dari dalam diri yang mnyebabkan kita berbuat atau bertindak yang mana tindakan itu diarahkan kepada tujuan tertentu yang hendak dicapai. b. Perasaan Menurut Winkel 1984:31 perasaan adalah aktifitas psikis yang didalamnya subyek menghayati nilai-nilai suatu obyek. Perasaan senang akan menimbulkan minat pula, yang diperkuat lagi oleh sikap yang positif. Hubungan perasaan dalam mencapai minat adalah digambarkan sebagai brikut: Perasaan Sikap Minat Perasaan senang merupakan suatu keadaan jiwa akibat adanya peristiwa yang datang pada subyek yang bersangkutan. Jika seorang senang terhadap sesuatu akan berdampak terhadap minatnya terhadap minatnya tersebut. c. Perhatian Menurut Kartini 1996:111 perhatian merupakan reaksi umum dari organisme dan kesadarannya yang menyebabkan bertambahnya aktifitas, daya kosentrasi dan pembatasan kesadaran terhadap satu objek. Perhatian akan menimbulkan minat seseorang jika subyek mengalami keterlibatan dalam obyek. d. Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan yang mempengaruhi minat adalah lingkungan keluarga, Lingkungan sekolah, dan masyarakat. Lingkungan tersebut merupakan lingkungan , tingkah laku, karakter dan minat terhadap sesuatu. Didalam keluarga setiap individu belajar menggali bakat dan potensi yang ada dalam diri individu sehingga dapat berkembang dengan optimal. Lingkungan sekolah disamping sebagai tempat untuk tempat blajar juga dapat mempengaruhi perkembangan jiwa khususnya minat terhadap sesuatu. Disekolah diajarkan bagaimana menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan yang nantinya dapat memunculkan minat terhadap sesuatu. Lingkungan masyarakat adalah lingungan disekitar tempat tinggal, tempat dimana seseorang berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Lingkungan masyarakat akan mempengaruhi minat e. Kondisi fisik Kondisi seseorang akan sangat berpengaruh terhadap minat. minat belajar pada saat mempelajari pelajaran muatan lokal tata busana. Orang yang memiliki fisik yang sehat tentu saja akan berbeda minatnya dibandingkan dengan orang yang lemah dan mempunyai cacat tubuh. Kondisi fisik adalah kemampuan fisik seseoarng untuk mengerjakan kegiatan tertentu. seseorang yang tinggal didalamnya. disekitar individu yang sangat mempengaruhi minatnya. Lingkungan keluarga merupakan peletak dasar pola pemikiran Suatu pekerjaaan yang relatif berat membutuhkan kondisi yang baik. Faktor fisik merupakan pendukung utama setiap aktivitas yang dilakukan.

2.2.3 Macam

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN LABORATORIUM TATA BUSANA PADA KELAS UNGGULAN PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG

1 11 200

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

TINGKAT KEPUASAN SISWA TATA BUSANA PADA KECUKUPAN FASILITAS BELAJAR BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 KENDAL

0 13 160

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGHIAS BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR HIASAN SULAM PITA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK PENCAWAN MEDAN.

2 14 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Minat Belajar Dan Kehadiran Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo.

0 2 15

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Minat Belajar Dan Kehadiran Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo.

0 2 14

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PENGELOLAAN USAHA BUSANA OLEH ALUMNI PENDIDIKAN TATA BUSANA.

0 2 21

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR PARIWISATA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

6 41 174

Pengaruh Hasil Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Siswa Kelas XI Di SMKN1 Pogalan Jurusan Tata Busana - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 6 206