Pengaruh Minat Belajar Fasilitas Laboratorium Hasil belajar

1.5 Penegasan Istilah

Agar tidak salah tafsir mengenai judul diatas, maka perlu adanya pembatasan masalah sehingga ruang lingkupnya jelas. Adapun pembatasan masalah sebagai berikut :

1.5.1 Pengaruh

Pengaruh menurut KBBI 2001: 849 adalah daya yang timbul dari sesuatu yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minat belajar dan fasilitas laboraturium mesin jahit yang mempengaruhi terhadap hasil belajar.

1.5.2 Minat Belajar

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh Slameto 2002:180. Menurut kamus besar bahasa Indonesia 2003:744 minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu keinginan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dalam lingkungan Slameto, 2002:2. Minat beljar dalam penelitian ini adalah suatu rasa ketertarikan siswa dalam belajar tata busana.

1.5.3 Fasilitas Laboratorium

Menurut Sumarjo 2005:2 laboratorium pendidikan adalah sarana dan tempat untuk mendukung proses pembelajaran yang di dalamnya terkait dengan pengembangan, pemahaman, keterampilan dan inovasibidang ilmu sesuai dengan bidang pekerjaan yang ada pada mata pelajaran muatan lokal tata busana. Sedangkan dalam penelitian ini yang di maksud fasilitas laboraturium adalah sarana atau tempat untuk mendukung hasil belajar tata busana.

1.5.4 Hasil belajar

Hasil adalah sesuatu yang di adakan di buat, dijadikan dan sebagainya oleh usaha, pengertian belajar menurut Slavin dalam Katarina T.A adalah perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktifitas belajar. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah dari hasil tes yang diberikan melalui tes teori ulangan harian sedangkan hasil belajar praktek yang diperoleh dari dokumen guru pengajar muatan lokal tata busana, hasil tersebut selanjutnya dirata-rata.

1.5.5 Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Brangsong

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN LABORATORIUM TATA BUSANA PADA KELAS UNGGULAN PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG

1 11 200

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

TINGKAT KEPUASAN SISWA TATA BUSANA PADA KECUKUPAN FASILITAS BELAJAR BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 KENDAL

0 13 160

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGHIAS BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR HIASAN SULAM PITA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK PENCAWAN MEDAN.

2 14 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Minat Belajar Dan Kehadiran Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo.

0 2 15

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Minat Belajar Dan Kehadiran Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo.

0 2 14

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PENGELOLAAN USAHA BUSANA OLEH ALUMNI PENDIDIKAN TATA BUSANA.

0 2 21

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR PARIWISATA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

6 41 174

Pengaruh Hasil Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Pola Busana Siswa Kelas XI Di SMKN1 Pogalan Jurusan Tata Busana - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 6 206