Keterangan = n = jumlah nilai yang diperoleh
N= jumlah nilai ideal jumlah responden x jumlah soal x skor trtinggi
5. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori.
6. Kesimpulan berdasarkan tabel kategori.
Untuk menentukan kategori atau tingkat DP yang diperoleh dibuat tabel kategori yang disusun melalui perhitungan sebagai berikut:
a. Persentase maksimal = 44 x 100 = 100
b. Persentase minimal = 14 x 100 = 25
c. Rentang persentase = 100 - 25 = 75
d. Interval kelas persentase = 75 =
7. Membuat tabel interval kelas persentase dan kategori sarana dan lingkungan
Table 3.2 Interval kelas persentase dan kategorinya Interval
Kriteria 81,26 ≤ 100
62,51 ≤ 81,25 43,76 ≤ 62,50
25,00 ≤ 43,75 Sangat baik
Baik Cukup baik
Kurang baik Sumber : teknik analisis data
3.5.1 Uji Normalitas Data
Uji Normalitas Data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dapat di lakukan.
Salah satunya adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dan distribusi normal. Distribusi normal
akan membntuk satu garis lurus diagonal dan loting data akan di bandingkan dengan garis diagonal . jika distribusi data adalah normal maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali 2009: 110 .
3.5.2 Uji Hipotesis .
Uji stimulasi Uji F Uji statistik F pada dasarnya menujukkan apakah semua variabel bebas yang di masukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat Ghozali, 2009: 88. Uji ini di lakukan dengan membandingkan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hasil perhitungan lebih
besar dari pada nilai F menurut tabel, maka secara simultan variabel minat belajar dan fasilias laboratorium mesin jahit berpengaruh terhadap hasil belajar. Seperti
halnya ketika kita melakukan uji t keputusan dalam melaksanakan uji F juga bisa di lihat dari tingkat signifikansinya. Jika tingkat signifikansinya di bawah 5
maka secara simultan variable - variabel minat belajar dan fasilias laboratorium ketrampilan tata busana berpengaruh terhadap hasil belajar.
3.5.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu 0R
2
1. Nilai R
2
yang kecil berati kemampuan variabel
– variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel
– variabel independen memberikan hamper semua informasi yang di butuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
Gozhali , 2009 : 87.
50
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian