c. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVB SDN Wonosari 03 Kota
Semarang pada pembelajaran PKn dengan menggunakan strategi pembelajaran kreatif produktif berbasis CD pembelajaran.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Umum
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dalam menambah pengetahuan serta pengalaman dalam menerapkan
ilmu yang diperoleh selama kuliah. Selain itu, diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai referensi dalam kegiatan penelitian selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Khusus
1.4.2.1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran PKn, sehingga
menjadi mata pelajaran yang menarik dan menyenangkan. b.
Meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa dalam pembelajaran PKn. c.
Meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa pada pembelajaran PKn. 1.4.2.2.
Bagi Guru
a. Sebagai sarana mengevaluasi pembelajaran yang sudah berlangsung,
menyelesaikan masalah dan meningkatkan keterampilan guru. b.
Meningkatkan kreativitas guru untuk melaksanakan strategi pembelajaran yang inovatif, tepat, sesuai materi ajar dan kebutuhan siswa.
1.4.2.3. Bagi Sekolah
a. Memberikan pengetahuan mengenai strategi pembelajaran kreatif produktif
berbasis CD pembelajaran. b.
Mendorong sekolah untuk melakukan inovasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran yang nantinya dapat berdampak pada meningkatnya
kepercayaan masyarakat kepada sekolah.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Pembelajaran
Dalam Pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam konsep tersebut terkandung 5 konsep, yakni interaksi, peserta didik, pendidik, sumber
belajar, dan lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas
belajar pada diri peserta didik Winataputra 2007:1.18. Dari pengertian tersebut diketahui bahwa ciri utama pembelajaran adalah
inisiasi, fasilitasi, dan peningkatan proses belajar siswa. Di samping itu, ciri lain dari pembelajaran adalah adanya interaksi yang sengaja diprogramkan dan adanya
komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Komponen-komponen tersebut adalah tujuan, materi, kegiatan, dan evaluasi pembelajaran. Proses
pembelajaran dalam arti yang luas merupakan jantungnya dari pendidikan untuk mengembangkan kemampuan, membangun watak dan peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka pencerdasan kehidupan bangsa Winataputra 2007:1.20-1.21. Sedangkan menurut Rumuniati 2007:1.15 pembelajaran
merupakan suatu kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu, membimbing, dan memotivasi siswa mempelajari suatu informasi tertentu dalam