Komponen Bimbingan Kelompok Layanan Bimbingan Kelompok

c Di dalam kelompok tugas perhatian diarahkan kepada satu titik pusat yaitu penyelesaian tugas, semua anggota hendaknya mencurahkan perhatian untuk tugas yang dimaksud itu sebagai bukti bahwa dinamika kelompok yang terbentuk diarahkan untuk penyelesaian tugas itu. d Meskipun dalam kelompok tugas itu masing-masing anggota terikat pada penyelesaian tugas, tetapi pengembangan diri setiap anggota kelompok tidak boleh diabaikan. e Peranan pemimpin kelompok dalam kelompok tugas adalah menjadi pemimpin kelompok. Namun bisa saja pemimpin kelompok menunjuk anggota lain untuk menjadi pemimpin kelompok dalam tahap pembahasan masalah. Pemimpin kelompok harus tetap memberikan dorongan semangat, menjadi nara sumber yang membuka diri seluas-luasnya serta menjadi pengatur irama apabila terjadi kemacetan yang tidak memungkinkan seluruh anggota dapat menanggapi.

2.2.5 Komponen Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok ada komponen-komponen yang harus diketahui sehingga bimbingan kelompok dapat berjalan. Menurut Prayitno 2004: 4 menjelaskan bahwa komponen dalam bimbingan kelompok, yaitu pemimpin kelompok, anggota kelompok dan dinamika kelompok. Berikut ini akan diuraikan secara singkat tentang komponen bimbingan kelompok, yaitu: 1 Pemimpin Kelompok Pemimpin kelompok PK adalah pemimpin kelompok yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik anggota kelompokng professional. Sebagaimana untuk jenis layanan anggota kelompokng lainnya, pemimpin kelompok memiliki keterampilan khusus menyelenggarakan bimbingan kelompok secara khusus, PK diwajibkan menghidupkan dinamika kelompok antara semua siswa seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian-pencapaian tujuan- tujuan umum dalam bimbingan kelompok. 2 Anggota Kelompok Tidak semua kumpulan atau individu dapat dijadikan anggota bimbingan kelompok. Untuk terselenggaranya bimbingan kelompok seorang pemimpin kelompok harus membentuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok yang memiliki pernyataan seperti tersebut diatas. Besarnya kelompok dan homogenitas heterogenitas anggota kelompok dapat mempengaruhi kinerja kelompok. Sebaiknya jumlah kelompok tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Kekurang efektifan kelompok akan terasa jika jumlah kelompok melebihi sepuluh orang Prayitno, 2004: 9. 3 Dinamika Kelompok Menurut Wibowo 2005:61 Dinamika kelompok adalah “suatu studi yang menggambarkan berbagai kekuatan yang menentukan perilaku kelompok yang menyebabkan terjadinya gerak perubahan dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan ”. Dinamika kelompok merupakan “sinergi dari semua faktor yang ada dalam suatu kelompok; artinya merupakan pengarahan secara serentak semua faktor yang dapat digerakkan dalam kelompok itu ”. Dengan demikian, dinamika kelompok merupakan jiwa yang menghidupkan dan menghidupi suatu kelompok Prayitno, 1995:23.”

2.2.6 Tahap Penyelenggaraan Bimbingan Kelompok