Pengertian Bimbingan Kelompok Layanan Bimbingan Kelompok

2.2 Layanan Bimbingan Kelompok

2.2.1 Pengertian Bimbingan Kelompok

Kegiatan bimbingan kelompok dinilai berhasil dan sukses jika di dalamnya terdapat dinamika kelompok. Dinamika kelompok merupakan media efektif bagi anggota kelompok dalam mengembangkan aspek-aspek positif ketika mengadakan komunikasi antarpribadi sesama anggota kelompok. Bimbingan kelompok merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan kemampuan, bakat, minat, serta nilai- nilai yang dianutnya dan dilaksanakan dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok ditujukan untuk mencagah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi siswa Romlah, 2001: 3. “Dalam bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri ” Winkel Sri Hastuti, 2004: 565. Sedangkan menurut Wibowo 2005: 17 “bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama ”. Layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu terutama dari pembimbingkonselor danatau membahas secara bersama-sama pokok bahasan tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari-hari baik sebagai individu maupun pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan dantindakan tertentu Sukardi 2008: 78. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan yang di selenggarakan oleh konselor kepada siswa dalam bentuk kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang berguna untuk membantu siswa dalam mengambil keputusan yang tepat dan dapat berkembang secara optimal.

2.2.2 Tujuan Bimbingan Kelompok