Keuangan Sistem pencatatan bagian produksi operasi

dimiliki terbangun dari tawaran publikasi berbagai media yaitu media elektronik dan media massa. Publikasi tersebut ditawarkan secara langsung dan tanpa biaya. Penawaran tersebut juga berasal dari media dalam negeri dan luar negeri sehingga hal ini dapat memperluas pasar.

4.3.4. Keuangan

Permodalan OAM berasal dari pada awalnya berasal dari dana pribadi. Namun, saat ini OAM melakukan pinjaman kredit pada beberapa Bank. Selain itu, terdapat bantuan dari perusahaan yang membina UKM OAM yaitu PT. PUPUK KUJANG. Pencatatan keuangan sudah rapi dimana terdiri dari laporan kas, neraca laba rugi, catatan beban operasional, catatan bahan baku, catatan pinjaman, catatn penjualan. Pencatatan ini dilakukan oleh bagian keuangan dan administrasi. Pencatatan dilakukan setiap hari dan direkapitulasi selama sebulan sekali untuk laporan ke pimpinan dan setahun sekali untuk laporan keuangan tahunan. UKM OAM sudah menggunakan sistem akuntansi meskipun masih terbilang sederhana. Namun yang menjadi permasalahan pencatatan adalah terjadinya double counting dimana pencatatan dipegang oleh dua orang. Selain itu, bendahara OAM adalah istri dari pimpinan OAM sehingga terkadang terjadinya pencampuran uang usaha dengan usang keluarga. Permasalahan lain adalah tidak adanya kas karena dalam penjualan produk tidak dipisahkan antara uang modal Harga Pokok Produksi dengan keuntungan yang sebenarnya. Pada penelitian sebelumnya pernah dilakukan perhitungan HPP untuk produk berdasarkan ukuran panjangnya namun perhitungan tersebut belum mempertimbangkan biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Adapun akun yang sudah diklasifikasikan oleh pihak UKM antara lain: 1. Biaya bahan baku 2. Biaya Alat tulis kantor 3. Biaya Ongkos Kirim 4. Biaya Transportasi 5. Biaya telepon 6. Biaya lain-lain 7. Biaya Gaji 8. Kasbon pemborong 9. Buku kas Sedangkan jurnal yang telah dipergunakan adalah: 1. Jurnal pemasukan kas Akun yang dipergunakan dalam jurnal ini adalah kas debet, piutang, penjualan, serta pinjaman bank kredit 2. Jurnal pengeluaran kas Akun yang diguankan dalam jurnal ini adalah bahan, biaya ATK, biaya ongkos kirim, biaya transportasi, biaya gaji, kasbon atau pelunasan, piutang karyawan, telepon dan listrik, utang usaha, biaya lain-lain. Pada dasarnya seluruh transaksi keuangan perusahaan sudah tercatat dengan baik, namun masih saja terjadi kekeliruan pencatatan karena hilangnya bukti pembayaran atau barang pesanan tidak dilaporkan. Selisih antara jumlah pencatatan dan jumlah riil biasanya masuk ke dalam keperluan pemilik.

4.4. Analisis lingkungan eksternal