dibutuhkan beberapa mesin lagi agar pekerjaan lebih cepat dan setiap pekerja tidak perlu menunggu giliran dalam menggunakan mesin.
Mesin yang masih diperlukan seperti mesin sablon, mesin semprot spraygun untuk digunakan oleh kelompok subkontrak, serta
penggantian beberapa mesin yang sudah usang.
d. Proses Pembuatan miniatur pesawat
Dalam menghasilkan miniatur pesawat diperlukan ketelitian dan kesabaran karena setiap sudut dan bagian miniatur harus sesuai dan
tepat. Selain itu warna, ukuran dan bentuk harus mirip dengan aslinya. Adapun proses pembuatan minatur pesawat di OAM masih digunakan
secara manual handmade meski ada beberapa bagian yang menggunakan mesin dan sudah ada beberapa jenis pesawat yang mulai
menggunakan mesin pencetak molding. Tahapan pembuatan miniatur pesawat secara manual adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Cetakan
Pesawat yang dibuat di OAM bermacam-macam sehingga diperlukan bagian pembuat master cetakan miniatur atau model
prototype yang sesuai dengan permintaan konsumen. Proses ini adalah penentu hasil produksi karena apabila pada tahap ini salah
maka tahap berikutnya juga akan salah. Proses pada bagian ini adalah sebagai berikut:
a Siapkan model yang akan dijadikan master cetakan. b Oleskan lilin pada bagian samping setengah bagian model
terlebih dahulu misalnya badan pesawat sebelah kiri agar cetakan rata dan model tidak bergerak.
c Setelah lilin diratakan di sekeliling model yang akan dibuat, dioleskan mentega agar bahan tidak lengket.
d Siapkan silikon yang telah diaduk rata dengan katalis dengan perbandingan 1:5 dan kemudian oleskan pada model yang sudah
dioleskan mentega.
e Tempelkan perban pada model yang telah diberi silikon kemudian tempelkan serat fiber fibber glass dan oleskan resin
agar cetakan kuat. f Setelah diberi resin, model tersebut dikeringkan.
g Buat cetakan untuk setengah bagian model lagi badan pesawat sebelah kanan dengan tahapan yang sama.
h Setelah itu lepaskan lilin yang menempel pada seluruh bagian model, kemudian model dikeringkan dengan cara dijepit oleh
binderclip .
i Setelah dikeringkan, model dikeluarkan dan cetakan siap untuk digunakan oleh bagian cetak mentah.
2. Bagian Cetak Mentah
Pada bagian ini dilakukan proses pembuatan model pesawat yang akan dibuat dengan menggunakan master cetakan dari bagian
pembuat master cetakan. Proses yang dilakukan pada bagian ini adalah sebagai berikut:
a Campurkan talk, resin, dan katalis sesuai dengan takaran yang telah ditentukan.
b Oleskan campuran bahan kimia tersebut ke dalam cetakan dengan menggunakan koas, tunggu hingga kering lalu pasangkan
serat fiber fibber glass yang telah dibentuk sesuai dengan bentuk cetakan.
c Oleskan resin yang telah dicampur dengan katalis dengan menggunakan koas.
d Pasangkan cetakan sehingga membentuk pesawat yang utuh, jepit dengan binderklip dan keringkan di bawah sinar matahari
selama 5 menit.
3. Finishing
Bagian finishing merupakan bagian paling rumit karena harus merapikan pekerjaan yang telah dibuat oleh bagian cetak mentah.
Barang yang dihasilkan oleh bagian cetak mentah belum sempurna,
barang yang dihasilkan masih kasar sehingga harus dihaluskan di bagian finishing. Proses pada bagian ini adalah:
a Barang yang dihasilkan di bagian cetak mentah belum mulus sepenuhnya biasanya masih terdapat sisa-sisa fiber disekeliling
model pesawat yang dicetak. Oleh karena itu, perlu dibersihkan dan dihaluskan dengan menggunakan amplas. Amplas yang
digunkaan juga bermacam-macam mulai dari amplas 12, 24 dan 36, kemudian setelah diamplas dibersihkan dengan air dan terus
digosok hingga mulus. b Setelah diamplas, kemudian pesawat di rapihkan dengan
menutupi bagian yang masih berlubang, kemudian amplas kembali dan diberi cat dasar, kemudian diberikan cat warna
sesuai dengan pesanan.
4. Sablon
Miniatur pesawat yang dihasilkan masih polos belum terdapat nama airlines, jenis pesawat maupun aksesoris yang mirip dengan
pesawat sesungguhnya. Oleh karena itu, pada bagian sablon dilakukan proses pembuatan stiker berupa stiker jendela pesawat,
nama pesawat, logo pesawat, jenis atau aksesoris lainnya yang diinginkan oleh pelanggan. Adapun proses pembuatan sablon ini
adalah sebagai berikut: a Siapkan screen yaitu tempat cetakan sablon.
b Siapkan gambar yang sudah didesain oleh bagian desain model seperti jendela, logo airlines, bendera negara dan bahan lain yang
dibutuhkan sesuai pesanan. c Oleskan ulano pada screen sesuai dengan skala yang akan dibuat,
setelah itu keringkan dengan hairdryer. d Tempelkan kertas yang sudah diceak oleh bagian desainer di atas
screen .
e Tutup dengan gabus dan diatas gambar tutup dengan kaca. f Keringkan di bawah sinar matahari selama 3-5 menit.
g Akan tampak gambar pada screen sesuai dengan cetakan yang sudah disiapkan.
h Setelah itu dibersihkan dengan spraygun untuk menghilangkan kotoran dan debu.
i Setelah cetakan pada screen selesai, maka proses sablon dapat dilakukan pada kertas stiker kemudian diserahkan pada bagian
pemasangan stiker.
5. Pemasangan Stiker
Stiker yang dihasilkan pada bagian sablon kemudian diserahkan kepada bagian pemasangan stiker. Pada bagian pemasangan stiker
diperlukan ketelitian karena stiker yang ditempel pada bagian pesawat sisi kiri harus sama dengan bagian sisi kanan. Oleh karena
itu, tenaga kerja pada bagian ini mayoritas adalah perempuan. Proses pemasangan stiker ini adalah sebagai berikut:
a Stiker yang sudah dibuat oleh bagian sablon diberi spraymount agar menempel pada pesawat yang sudah diserahkan oleh bagian
finishing. b Pemasangan stiker menggunakan pisau grafis dengan
menggosokan stiker ke bagian pesawat yang perlu diberi stiker.
6. Pernis
Pada tahap ini dilakukan pengecatan pada hasil akhir produk agar produk lebih tampak mengkilap dan menghilangkan debu-debu yang
menempel pada miniatur.
7. Penyetelan
Pesawat yang sudah dipernis masuk ke bagian penyetelan yang tugasnya menyesuaikan ukuran badan dan sayap pesawat kemudian
di beri nomor sesuai dengan pasangannya.
8. Pengepakan
Proses ini adalah prose akhir sebelum barang sampai ke tangan konsumen. Barang yang telah dibuat dikemas ke dalam kardus yang
didalamnya terdapat gabus agar poduk tidak mudah pecah atau patah.
Proses pada bagian ini adalah: a Menyiapkan kardus sesuai dengan ukuran pesawat.
b Menyiapkan gabus yang telah dibentuk untuk tempat produk pesawat yang dibuat.
c Memasukan produk yang sudah jadi sesuai dengan nomor yang ditulis pada bagian penyetelan.
Pembuatan miniatur pesawat untuk jenis yang kecil biasanya selesai selama 3 hari, sedangkan untuk yang sedang selama satu
minggu, untuk pesawat yang besar selama minimal 10 hari dan maksimal 2 minggu dan untuk pesawat yang sangat besar mencapai
satu bulan. Proses produksi yang dijalankan di OAM sudah terstruktur hanya karena menggunakan cara manual sehingga waktu
pengerjaannya lama. Proses pembuatan miniatur pesawat secara ringkas dapat dilihat pada
Gambar 7.
Gambar 7. Proses Pembuatan Miniatur Pesawat Pembuatan Cetakan
Cetak Mentah
Finishing
Pemasangan Stiker
Pernis Pembuatan Stiker
Penyetelan
Pemasaran Pengepakan
Desain gambar Quality Control
e. Ruang Produksi