Pesaing di dalam industri Ancaman pendatang baru

transaksi dan saat ini UKM OAM telah menerapkan teknologi ini dalam memasarkan produknya.

4.4.2. Persaingan Industri

Menurut Porter dalam melihat kondisi eksternal, hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. Pesaing di dalam industri

Pesaing UKM OAM berasal dari dalam dan luar negeri. Pesaing di dalam negeri hampir terdapat di setiap Pulau Indonesia terutama di Pulau Jawa yang terletak di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan pesaing terdekat berdasarkan lokasi terdapat di daerah Parung Bogor. Pesaing luar negeri yang paling dekat adalah Cina, terutama dalam hal penawaran harga. Dalam menghadapi pesaing di dalam negeri, jika ditinjau dari segi kualitasnya produk UKM OAM memiliki keunggulan dibandingkan pesaing lainnya. Hal ini terbukti dari pesanan dari berbagai maskapai penerbangan di Indonesia. Menurut hasil wawancara dengan salah seorang agen pemasaran UKM OAM, produk UKM OAM lebih menghasilkan miniatur yang sesuai dengan bentuk pesawat aslinya, sebagai contohnya adalah pada bagian bentuk kepala pesawat Airbus dan Boeing. Selain kualitasnya, keunggulan produk UKM OAM juga menawarkan harga bersaing dan terbilang murah jika dibandingkan pesaingnya. Bahkan dalam menghadapi persaingan, UKM OAM berani bersaing dalam hal harga dengan pesaing luar negerinya yaitu Cina. Pada awal tahun 2007 UKM OAM memenangkan tender dari Garuda Indonesia sebanyak 5000 unit karena harga yang ditawarkan UKM OAM lebih rendah dari harga yang ditawarkan oleh Cina.

2. Ancaman pendatang baru

Pendatang baru dalam industri akan menyebabkan perebutan pangsa pasar dan menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan mempertahankan kualitasnya. Namun, dalam memasuki industri penghasil miniatur pesawat banyak sekali hambatan masuk yang harus dihadapi diantaranya dalam memproduksi miniatur secara manual diperlukan keterampilan khusus dan kreatifitas yang tinggi. Selain itu, skala ekonomi cukup besar dengan modal yang yang besar pula. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memasuki industri ini adalah pasar karena pelanggan tidak akan berpindah kepada pendatang baru jika produk yang dihasilkan tidak berkualitas dan harga yang ditawarkan tinggi dan untuk mencapai keunggulan tersebut diperlukan biaya yang tinggi.

3. Kekuatan tawar menawar pemasok