kepercayaan dari konsumen apalagi konsumen yang berbentuk perusahaan seperti maskapai penerbangan.
b. Ancaman Industri 1 Pesaing dari luar negeri
Pesaing utama UKM OAM adalah pesaing luar negeri yang sudah menggunakan teknologi yang canggih sehingga dapat
menghasilkan kualitas yang baik dan harga yang murah. Pada dasarnya, produk OAM termasuk bersaing, karena pengerjaan
menggunakan tangan maka hasilnya berbeda dengan hasil dari mesin. Hal ini menjadi ancaman yang sangat berat bagi OAM
jika OAM tidak dapat mempertahankan kualitas dan menekan harga.
2 Pesaing dari dalam negeri
Pesaing UKM OAM di dalam negeri terdapat dibeberapa tempat di Indonesia seperti AWANCRAFT dari Yogyakarta,
TJCRAFT dari Yogyakarta, SMARTCRAFT dari Surabaya, dari Samarinda, dan dari pesaing terdekatnya yang berlokasi di
Parung dan Jakarta. Namun, jika ditinjau dari kualitasnya produk OAM memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya yang
berada di dalam negeri. Ancaman pesaing dalam negeri adalah terhadap penguasaan pangsa pasar.
3 Cuaca
Faktor cuaca merupakan factor yang tidak dapat diprediksikan oleh manusia. Cuaca mempengaruhi proses
produksi pembuatan miniatur pesawat karena terdapat beberapa proses produksi yang membutuhkan energi matahari, misalnya
seperti bagian sablon dalam pembuatan cetakan sablon, pengeringan cat, pengeringan di bagian cetak mentah dan
pembuat cetakan.
4 Inflasi
Faktor kenaikan setiap harga barang akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan pengeluaran untuk pembelian bahan
baku. Jika terjadi kenaikan sedikit saja pada harga barang maka akan berpengaruh pada biaya produksi.
5 Kekuatan tawar Menawar Pembeli
Pembeli yang memesan dalam jumlah yang banyak seperti maskapai penerbangan memiliki kekuatan tawar menawar yang
tinggi. Oleh karena itu, dalam menghadapi pembeli ini harus menggunakan orang yang mampu berkomunikasi dan
bernegosiasi dengan baik.
6 Kekuatan tawar Menawar Pemasok
Pemasok memiliki kekuatan tawar menawar yang tinggi karena terdapat bahan baku yang sulit dicari sehingga secara
tidak langsung pihak UKM OAM harus mengikuti harga yang ditetapkan oleh pemasok.
4.6. Perumusan Strategi 4.6.1. Tahap Pemasukan Data