Permintaan Air untuk Kebutuhan Barang dan Jasa Tak Langsung

83

3.3.4 Fungsi Kendala 1. Permintaan air Langsung

Kebutuhan masyarakat air akan air, baik untuk minum maupun mandi dan cuci dipenuhi dari air PDAM, Perusahaan air minum, dan sumur. Oleh karenanya jumlah air yang dialokasikan untuk PDAM dan Perusahaan air minum, serta ekstraksi air sumur setiap tahunnya haruslah lebih besar dari kebutuhan tahunan masyarakat akan air, dimana besarnya ditentukan oleh jumlah penduduk, kebutuhan rata-rata air per kapita per tahun, dan resultante laju pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. ijk t d j k k j k jk P t G t S 1 3 2 4 1 13 2 1 4 1 1 ρ ω + + ∑∑ ∑∑ = = = = .….……....… 30 Dimana d ρ adalah resultante tingkat pertumbuhan penduduk dan ekonomi, ω adalah kebutuhan air per kapita, P adalah jumlah penduduk.

2. Permintaan Air untuk Kebutuhan Barang dan Jasa Tak Langsung

Konsumen akhir dari sumberdaya air adalah rumahtangga yang berasal dari Pulau Lombok sendiri maupun dari luar. Besarnya permintaan air terrefleksikan dari besarnya barang dan jasa yang dikonsumsi yang berasal dari produksi domestik, dan besarnya air virtual untuk memproduksi barang dan jasa tersebut. Barang dan jasa yang dikonsumsi dikelompokkan dalam kategori pangan, non pangan, air minum, air mandi cuci, dan leisure. Fungsi permintaan akan barang dan jasa tersebut dipengaruhi oleh harga barang dan jasa tersebut, pendapatan, dan variabel sosial ekonomi lainnya. ……………………………………………… 31 84 dimana: Q R n R = Permintaan barang-barang dan jasa ke n satuan fisik P R Qn R = Harga barang dan jasa ke n Rpsatuan I = Pendapatan rumahtangga Rpbulan ART = Jumlah anggota rumahtangga orang Edu = Pendidikan kepala Keluarga th Fungsi permintaan tersebut, dengan menggunakan konsep “virtual water”, dapat ditransformasikan dalam bentuk permintaan air, dengan jalan mengalikan kuantitas barang yang diminta dengan virtual water m3satuan fisik barang setiap barang dan jasa yang dikonsumsi. S R ijk R + G R ijk R = Q R n R Vw R n R ………………………………………………….. 32 dimana: S R ijk R = Permintaan air permukaan sekor i sub sektor j di wilayak k m3 G R ijk R = Permintaan air tanah sekor i sub sektor j di wilayak k m3 Vw R n R = virtual water komoditi i m3satuan fisik Skenario Pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi Permintaan air bervariasi antar waktu dikarenakan beberapa faktor, diantaranya pengaruh pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, kodisi iklim, dan faktor lainnya. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi akan berpengaruh positif terhadap permitaan air. Dengan asumsi bahwa kebutuhan air per kapita tetap, maka pertumbuhan penduduk akan berpengaruh langsung terhadap permintaan air total. Demikian juga semakin tinggi pendapatan seseorang makin tinggi permintaannya terhadap air. Sedang pada musim kemarau permintaan air lebih tinggi dibandingkan musim hujan. 85 Dalam penelitian ini, untuk tujuan penyederhanaan dan karena satuan waktu analisis dilakukan untuk 1 tahun sehingga mencakup musim panas dan hujan, maka hanya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi permintaan air. Meskipun pertumbuhan penduduk juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, namun dalam penelitian ini pertubuhan penduduk an pertumbuhan ekonomi diasumsikan independent, dan merupakan variabel eksogen. Jika ρ R p R dan ρ R e R masing masing adalah tingkat pertumbuhan penduduk dan tingkat pertumbuhan ekonomi, maka permintaan air akan tumbuh sebesar ρ R p + R ρ R e R per tahun. Jika resultante dari pertumbuhan tersebut ρr = ρ R p + R ρ R e, R maka permintaan air maya rumahtangga pada tahun ke t dapat dirumuskan sebagai berikut: S R ijk t R + G R ijk t R = 1+ ρr P t P fP R Qn R , I, ART, Edu Vwn ……….… 33 Fungsi kendala pemenuhan permintaan “virtual water” setiap sektor dapat dirumuskan sebagai berikut: ∑∑ = = + = + 7 4 4 1 2 2 1 j k agr agr t jk jk VW Q r t G t S ρ …………... 34 ∑∑ = = + = + 9 8 4 1 3 3 1 j k ind t jk jk VW Qind r t G t S ρ …………... 35 ∑∑ + = + = 11 10 4 1 4 4 1 VWtrs Qtrs r t G t S t k jk jk ρ ……..…… 36 Dari kendala pemenuhan kebutuhan air langsung dan air tak langsung virtual water di atas dapat digabungkan untuk menjamin seluruh kebutuhan air dapat dipenuhi oleh alokasi sumberdaya air, dirumuskan sebagai berikut: 86 Vwtr Qtrs Vwi Qind Vw Q P t G t G t S t S t G t G t S t S t G t G t G t S t S t S t k G t S t S t nd t agr agr t t p k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k 1 1 1 1 13 4 1 410 49 410 49 38 37 38 37 4 1 26 25 24 26 25 24 4 1 4 1 12 11 ρ ρ ρ ω ρ + + + + + + + =         + + + +         + + + +         + + + + + +         + + ∑ ∑ ∑ ∑ = = = = ………………………………………………………………………………. 37 3. Aliran air permukaan Aliran air permukaan Surface water flows yang dialokasikan ke seluruh sektor dan sub sektor pada waktu t jumlahnya tidak boleh melebihi aliran debit air permukaan pada waktu t, dapat dirumuskan sebagai berikut: 10 1 4 1 4 3 2 1 t Db t S t S t S t S j k k jk jk jk jk ∑∑ = = ≤ + + + ….. 38 dimana Db R k R t R R adalah debit aliran air permukaan di daerah k pada waktu t.

4. Stock Air Tanah Perubahan stok air tanah Groundwater Remaining Stock dalam aquifer pada tahun