Tabel 5.38. Perhitungan Rata-rata untuk Pembobotan Antar KPI Communities
Satisfaction KPI
M-1 M-2
M-1
1 0,9904
M-2 1,0097
1
Contribution KPI
M-3 M-4
M-3 1
1,0659 M-4
0,9381 1
Strategy KPI
M-5 M-6
M-5 1
0,8257 M-6
1,2111 1
Processes KPI
M-7 M-8
M-7 1
0,5081 M-8
1,9680 1
Capabilities KPI
M-9 M-10
M-9 1
1,1965 M-10
0,8358 1
Sumber : Hasil Perhitungan
5.7.1. Pembobotan Antar Stakeholder
Langkah berikutnya pada AHP ialah membuat prioritas alternatif keputusan di antara masing-masing kriteria yang ada. Disini akan digunakan
metode aproksimasipendekatan approximation untuk melakukan sintetisasi ini yang dapat menghasilkan estimasi angka preferensi yang cukup baik untuk
masing-masing keputusan di dalam masing-masing kriteria. Pertama, menjumlahkan semua nilai-nilai di setiap kolom matriks banding
berpasangan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.39. Penjumlahan Kolom Matriks Banding Berpasangan Antar Stakeholder
Stakeholder Investor Customers Employess Supplier Communities
Investor
1 2,0525
1,0811 4,3473
1,9680
Customers 0,4872
1 0,3698
1,1472 2,1385
Employess 0,9249
2,7040 1
3,4451 2,4558
Supplier 0,2300
0,8717 0,2903
1 1,7155
Communities
0,5081 0,4676
0,4072 0,5829
1
Total 3,1503
7,0959 3,1484
10,5226 9,2778
Sumber : Hasil Perhitungan Dari hasil penjumlahan matriks banding berpasangan di atas, selanjutnya
dihitung matriks normalisasi dengan cara membagi masing-masing angka di setiap kolom dengan jumlah kolom masing-masing dan dilanjutkan dengan
menghitung nilai rata-rata di masing-masing baris.
Tabel 5.40. Matriks Normalisasi dan Rata – rata Baris untuk Stakeholder Stakeholder
Investor Customers Employess Supplier Communities Rata-rata
Investor 0,3174
0,2893 0,3434
0,4131 0,2121
0,3151
Customers 0,1547
0,1409 0,1175
0,1090 0,2305
0,1505
Employess 0,2936
0,3810 0,3176
0,3274 0,2647
0,3169
Supplier 0,0730
0,1228 0,0922
0,0950 0,1849
0,1136
Communities 0,1613
0,0659 0,1293
0,0554 0,1078
0,1039
Jumlah
1 Sumber : Hasil Perhitungan
Rata-rata baris ini memberikan tingkat preferensi dari kelima stakeholder. Ternyata, employess merupakan stakeholder yang dianggap paling penting pada
PT. Perkebunan Nusantara III PKS Aek Nabara Selatan.
Kemudian dihitung konsistensi rasio, di mana perhitungan konsistensinya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
=
×
5297 ,
5876 ,
6619 ,
1 7738
, 6650
, 1
1039 ,
1136 ,
3169 ,
1505 ,
3151 ,
1 5829
, 4072
, 4676
, 5081
, 7155
, 1
1 2903
, 8717
, 2300
, 4558
, 2
4451 ,
3 1
7040 ,
2 9249
, 1385
, 2
1472 ,
1 3698
, 1
4872 ,
9680 ,
1 3473
, 4
0811 ,
1 0525
, 2
1
Setelah diperoleh perhitungan konsistensi di atas, dilakukan perhitungan Consistency Vector sebagai berikut :
=
0958 ,
5 1723
, 5
2446 ,
5 1411
, 5
2846 ,
5
1039 ,
5297 ,
1136 ,
5876 ,
3169 ,
6619 ,
1 1505
, 7738
, 3151
, 6650
, 1
Maka rata-rata kelima entri dalam kolom terakhir, yaitu :
1877 ,
5 5
0958 ,
5 1723
, 5
2446 ,
5 1411
, 5
2846 ,
5 =
+ +
+ +
=
maks
Z
n adalah jumlah orde matriks, pada kasus ini adalah matriks berorde 5, maka Consistency Index-nya adalah :
0469 ,
1 5
5 1877
, 5
= −
− =
CI
Langkah selanjutnya adalah menghitung Consistensi Rasio CR, dimana Random Index RI dengan n = 5 adalah 1,12 diperoleh dari tabel random
indeks, maka nilai CR adalah : 0419
, 12
, 1
0469 ,
= =
= RI
CI CR
Ini menunjukan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR
1 ,
≤
. Maka dapat disimpulkan bahwa responden pada kuisioner ini konsisten terhadap
jawabannya.
Universitas Sumatera Utara
5.7.2. Pembobotan Antar Faset Performance Prims