Pembobotan Antar Key Performance Indicator KPI

1110 , 5 5 0987 , 5 1338 , 5 1075 , 5 1106 , 5 1043 , 5 = + + + + = maks Z n adalah jumlah orde matriks, pada kasus ini adalah matriks berorde 5, maka Consistency Index-nya adalah : 0277 , 1 5 5 1110 , 5 = − − = CI Langkah selanjutnya adalah menghitung Consistensi Rasio CR, dimana Random Index RI dengan n = 5 adalah 1,12 diperoleh dari tabel random indeks, maka nilai CR adalah : 0248 , 12 , 1 0277 , = = = RI CI CR Ini menunjukan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR 1 , ≤ . Maka dapat disimpulkan bahwa responden pada kuisioner ini konsisten terhadap jawabannya.

5.7.3. Pembobotan Antar Key Performance Indicator KPI

Pembobotan pada antar key performance indicator KPI dilakukan dengan cara yang sama seperti pembobotan antar stakeholder dan pembobotan antar faset performance prims. Berikut ini adalah contoh perhitungan pembobotan untuk KPI satisfaction investor. Langkah pertama adalah menjumlahkan semua nilai-nilai di setiap kolom matriks Universitas Sumatera Utara Tabel 5.43. Penjumlahan Kolom Matriks Banding Berpasangan Antar Key Performance Indicator KPI Satisfaction Investor Satisfaction Current Ratio CR I-1 Return Of Asset ROA I-2 Current Ratio I-1 1 1,4953 Return Of Asset I-2 0,6687 1 Total 1,6687 2,4953 Sumber : Hasil Perhitungan Dari hasil penjumlahan matriks banding berpasangan di atas, selanjutnya dihitung matriks normalisasi dengan cara membagi masing-masing angka di setiap kolom dengan jumlah kolom masing-masing dan dilanjutkan dengan menghitung nilai rata-rata di masing-masing baris. Tabel 5.44. Matriks Normalisasi dan Rata – rata Baris untuk Key Performance Indicator KPI Satisfaction Investor Satisfaction Current Ratio CR I-1 Return Of Asset ROA I-2 Rata-rata Current Ratio I-1 0,5993 0,5993 0,5993 Return Of Asset I-2 0,4007 0,4007 0,4007 Sumber : Hasil Perhitungan Rata-rata baris ini memberikan tingkat preferensi dari kedua KPI satisfaction investor. Ternyata, Current Ratio merupakan KPI yang dianggap paling penting untuk satisfaction investor pada PT. Perkebunan Nusantara III PKS Aek Nabara Selatan. Kemudian dihitung konsistensi rasio, di mana perhitungan konsistensinya adalah sebagai berikut :     =     ×     8015 , 1985 , 1 4007 , 5993 , 1 6687 , 4953 , 1 1 Universitas Sumatera Utara Setelah diperoleh perhitungan konsistensi di atas, dilakukan perhitungan Consistency Vector sebagai berikut :     =     2 2 4007 , 8015 , 5993 , 1985 , 1 Maka rata-rata kedua entri dalam kolom terakhir, yaitu : 2 2 2 2 = + = maks Z n adalah jumlah orde matriks, pada kasus ini adalah matriks berorde 2, maka Consistency Index-nya adalah : = − − = 1 2 2 2 CI Langkah selanjutnya adalah menghitung Consistensi Rasio CR, dimana Random Index RI dengan n = 2 adalah 0 diperoleh dari tabel random indeks, maka nilai CR adalah : = = = RI CI CR ~ Ini menunjukan bahwa konsistensi baik, karena nilai CR 1 , ≤ . Maka dapat disimpulkan bahwa responden pada kuisioner ini konsisten terhadap jawabannya. Untuk pembobotan pada KPI yang lainya dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh diatas. Maka hasil dari perhitungan untuk KPI yang lainya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.45. Rekapitulasi Hasil Perhitungan untuk Masing-masing Key Performance Indicator KPI No. KPI KPI Rata-rata Consistensi Rasio CR I-1 Current Ratio CR 0,5993 ~ I-2 Return Of Asset ROA 0,4007 I-3 Pengalokasian anggaran dari investor 0,6093 ~ I-4 Ide Saran dari investor 0,3907 I-5 Rendemen CPO 0,6973 ~ I-6 Rendemen Kernel 0,3027 I-7 Rapat Evaluasi 0,6168 ~ I-8 Audit Eksternal 0,3832 I-9 Laporan Manajemen Bulanan 0,4113 ~ I-10 Management Review 0,5887 C-1 Standar mutu CPO 0,4082 0,044123 C-2 Standar mutu kernel 0,2436 C-3 Tingkat kepuasan pelanggan 0,3483 C-4 Ide saran dari pelanggan 0,4897 ~ C-5 Peningkatan pesanan produk 0,5103 C-6 Penurunan Kerusakan mesin dan peralatan 0,5501 ~ C-7 Pemeriksaan kualitas produk 0,4499 C-8 Tingkat kapasitas pengolahan produk tiap hari 0,3563 0,00088824 C-9 Perawatan mesin 0,4313 C-10 Penambahan jam olah 0,2124 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.45. Rekapitulasi Hasil Perhitungan untuk Masing-masing Key Performance Indicator KPI Lanjutan No. KPI KPI Rata-rata Consistensi Rasio CR C-11 Audit Internal 0,5105 ~ C-12 Peningkatan prasarana dan sarana pabrik 0,4895 E-1 Pemberian premi 0,6973 ~ E-2 Tingkat kepuasaan karyawan 0,3027 E-3 Tingkat kedisiplinan 0,5105 ~ E-4 Tingkat produktivitas karyawan 0,4895 E-5 Penyelenggaraan pelatihan 0,5160 ~ E-6 Tingkat kompetensi karyawan 0,4840 E-7 Promosi jabatan dan golongan 0,2764 ~ E-8 Pengalokasiaan anggaran pelatihan 0,7236 E-9 Penerapan SMK3 0,4973 ~ E-10 Sistem Carrier Planning 0,5027 S-1 Kerja sama tender 0,6193 ~ S-2 Tingkat kepuasaan Supplier 0,3807 S-3 Tingkat produksi TBS 0,4217 ~ S-4 Standar kualitas TBS 0,5783 S-5 Tingkat persediaan TBS 0,6045 ~ S-6 Nilai Pengadaan 0,3955 S-7 Pengaturan rencana pemesanan 0,6770 ~ S-8 Ketepatan waktu kedatangan TBS 0,3230 S-9 Aplikasi Quality Control Circle 0,4735 ~ S-10 Penerapan sistem informasi IT 0,5265 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.45. Rekapitulasi Hasil Perhitungan untuk Masing-masing Key Performance Indicator KPI Lanjutan No. KPI KPI Rata-rata Consistensi Rasio CR M-1 Kerja sama dalam penelitian, magang dan kerja praktek 0,4976 ~ M-2 Bantuan Bina Lingkungan 0,5024 M-3 Ide saran dari masyarakat 0,5160 ~ M-4 Keamanan aset dan fasilitas perusahaan 0,4840 M-5 Penaggulangan Limbah 0,4523 ~ M-6 Pengendalian anggaran 0,5477 M-7 Pemeriksaan limbah 0,3369 ~ M-8 Realisasi anggaran HUMAS 0,6631 M-9 Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000 : 2004 0,5447 ~ M-10 Dokumen Panduan 0,4553 Sumber : Hasil Perhitungan

5.7.4. Penentuan Bobot Prioritas untuk Perusahaan Secara Keseluruhan