4 Mengamati keadaan pasien
dengan cara meraba, menyentuh dan mendengar untuk
memperoleh data tentang tingkat kesehatan pasien
19 20,0
50 52,6
25 26,3
1 1,1
5 Melakukan pengelompokkan
data atau analisa data meliputi data fisiologisbiologis, data
psikologis, data sosial dan data spiritual untuk menentukan
masalah yang terjadi pada pasien 20
21,1 43
45,3 31
32,6 1
1,1
Berdasarkan Tabel 4.27 diketahui mengenai ucapan salam dan memperkenalkan diri sebelum melakukan anamnesa awal pada pasien atau keluarga
pasien di ruang rawat inap, mayoritas menyatakan sering dilakukan yaitu 44 orang 46,3, Melakukan pengkajian data dengan cara wawancara, pengamatan dan
pemeriksaan fisik pada pasien di ruang rawat inap mayoritas menyatakan sering dilakukan yaitu 50 orang 52,6. Melanjutkan pengkajian data secara terus menerus
pada pasien selama proses keperawatan berlangsung di ruang rawat inap, mayoritas menyatakan sering dilakukan yaitu 50 orang 52,6, Melakukan pengelompokkan
data atau analisa data meliputi data fisiologisbiologis, data psikologis, data sosial dan data spiritual untuk menentukan masalah yang terjadi pada pasien, mayoritas
menyatakan sering dilakukan yaitu 43 orang 45,3.
B. Diagnosis Keperawatan
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jawaban mengenai diagnosis keperawatan dapat dijelaskan pada Tabel 4.28 berikut:
Tabel 4.27 Lanjutan
Tabel 4.28. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Mengenai Diagnosis Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.Pirngadi Medan
Tahun 2012
No Diagnosis Keperawatan
Jawaban Sangat
Sering Dilaku-
kan Sering
Dilakukan Kadang-
kadang Dilakukan
Hampir Tidak
Pernah Pilakukan
Tidak Pernah Dilakukan
n n
n n
n
1 Membuat diagnosa keperawatan
melalui proses analisa data, intepretsasi data, identifikasi
masalah dan perumusan diagnosis keperawatan
15 15,8
40 42,1
29 30,5
9 9,5
2 2,1
2 Membuat dignosis keperawatan
menggunakan pendekatan rumus PES Problem, Etiologi,
Symptom 17
17,9 36
37,9 34
35,8 7
7,4 1
1,1 3
Melakukan perubahan diagnosa keperawatan berdasarkan
perubahan respon pasien terhadap penyakit yang
dideritanya 13
13,7 54
56,8 22
23,2 2
2,1 4
4,2
4 Bekerjasama dengan
pasienkeluarga dan petugas kesehatan lain untuk ketepatan
dan kecermatan diagnosis keperawatan
6 6,3
33 34,7
33 34,7
11 11,6
12 12,6
5 Melakukan pengkajian ulang
berdasarkan data-data terbaru yang dikumpulkan untuk
merubah diagnosis keperawatan 19
20,0 51
53,7 15
15,8 2
2,1 8
8,4
Berdasarkan Tabel 4.28 diketahui tentang membuat diagnosa keperawatan melalui proses analisa data, intepretsasi data, identifikasi masalah dan perumusan
diagnosis keperawatan mayoritas menyatakan sering dilakukan yaitu 40 orang 42,1. Membuat dignosis keperawatan menggunakan pendekatan rumus PES
Problem, Etiologi, Symptom, mayoritas yang menyatakan sering dilakukan yaitu 36 orang 37,9. Melakukan perubahan diagnosa keperawatan berdasarkan perubahan
respon pasien terhadap penyakit yang dideritanya, mayoritas menyatakan sering dilakukan yaitu 54 orang 56,8. Bekerjasama dengan pasienkeluarga dan petugas
kesehatan lain untuk ketepatan dan kecermatan diagnosis keperawatan, menyatakan
sering dilakukan dan kadang-kadang dilakukan yaitu 33 orang 34,7. Melakukan pengkajian ulang berdasarkan data-data terbaru yang dikumpulkan untuk merubah
diagnosis keperawatan, mayoritas menyatakan sering dilakukan yaitu 51 orang 53,7.
C. Perencanaan Tindakan Keperawatan