ruang tetap optimis bahwa ruangan tempat bekerja dapat menjadi tempat yang terbaik di antara ruangan lain, mayoritas yang menjawab sering dilakukan yaitu 57 orang
60,0. Distribusi frekuensi responden berdasarkan karisma kepala ruang dapat dilihat
pada Tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karisma Kepala Ruang di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun
2012 Karisma
Jumlah Persentase
Tidak baik Kurang baik
10 10,5
Baik 85
89,5
Jumlah 95
100,0
Pada Tabel 4.8 dijelaskan bahwa mayoritas karisma kepala ruang dalam kategori baik yaitu 85 orang 89,5 dan kategori kurang baik 10 orang 10,5.
B. Motivasi Inspirasional
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jawaban mengenai motivasi inspirasional kepala ruang dijelaskan pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jawaban Mengenai Motivasi Inspirasional Kepala Ruang di Ruang Rawat Inap RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012
No Motivasi Inspirasional
Jawaban Sangat
Sering Dilaku-
kan Sering
Dilakukan Kadang-
kadang Dilakukan
Hampir Tidak
Pernah Dilakukan
Tidak Pernah
Dilakukan n
n n
n n
1 Kepala ruangan menyampaikan visi
keperawatan secara jelas agar saya memahami tujuan dan sasaran yang
harus dicapai dalam melaksanakan asuhan keperawatan
7 7,4
53 55,8
33 34,7
1 1,1
1 1,1
Tabel 4.9. Lanjutan
2 Kepala ruangan menyampaikan visi
keperawatan berulang kali di setiap kesempatan dan tidak pernah bosan
dengan cara-cara penyampaian yang berbeda
5 5,3
27 28,4
58 61,1
4 4,2
1 1,1
3 Kepala ruangan membuat saya
berkomitmen untuk mencapai visi keperawatan melalui pelaksanaan
standar asuhan keperawatan 4
4,2 35
36,8 48
50,5 6
6,3 2
2,1 4
Kepala ruangan meyakinkan saya bahwa saya mampu melakukan tugas-
tugas keperawatan dengan hasil di atas standar yang ditetapkan
2 2,1
37 38,9
47 49,5
3 3,2
6 6,3
5 Kepala ruang memberitahukan pada
saya bahwa saya memiliki peran penting dalam setiap asuhan
keperawatan yang saya lakukan 42
4,2 33
34,7 41
43,2 13
13,7 4
4,2 6
Kepala ruang mendelegasikan atau memberikan kewenangan pada saya
dan tim dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
keperawatan pada pasien 5
5,3 45
47,4 40
42,1 3
3,2 2
2,1
7 Kepala ruang mendorong saya
menentukan sendiri cara terbaik atau solusi dari permasalahan yang timbul
dalam asuhan keperawatan pasien 3
3,2 39
41,1 37
38,9 10
10,5 6
6,3 8
Kepala ruang mendorong saya untuk lebih mementingkan pekerjaan
dengan mengerahkan tenaga dan waktu saya dalam melaksanakan
asuhan keperawatan daripada kepentingan pribadi saya
5 5,3
21 22,1
43 45,3
16 16,8
10 10,5
9 Kepala ruang mendukung saya
memegang tanggung jawab yang diberikan untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada walaupun saya tidak melakukan dengan cara
yang sama dengan perawat pelaksana lain
4 4,2
20 21,1
61 64,2
5 5,3
5 5,3
10 Kepala ruang tidak pernah berpura-
pura mengetahui semua jawaban tentang masalah yang ada, tetapi
memberi tahu bahwa saya juga memiliki jawaban yang tepat untuk
mengatasi masalah yang ada 8
8,4 31
32,6 48
50,5 5
5,3 3
3,2
Berdasarkan Tabel 4.9 bahwa mayoritas menjawab sering dilakukan yaitu 53 orang 55,8 mengenai kepala ruang menyampaikan visi keperawatan secara jelas.
Kepala ruang menyampaikan visi keperawatan berulang kali di setiap kesempatan dan tidak pernah bosan dengan cara penyampaian yang berbeda-beda, mayoritas
menjawab kadang-kadang dilakukan yaitu 58 orang 61,1. Kepala ruang membuat saya berkomitmen untuk mencapai visi keperawatan melalui asuhan pelaksanaan
keperawatan, mayoritas menjawab kadang-kadang dilakukan yaitu 48 orang 50,5. Kepala ruang meyakinkan bahwa hasil kerja saya diatas standar yang ditetapkan,
mayoritas menjawab kadang-kadang dilakukan yaitu 47 orang 49,5. Kepala ruang membertitahukan tentang peran penting saya dalam setiap tindakan asuhan
keperawatan yang dilakukan, mayoritas yang menjawab kadang-kadang dilakukan yaitu 41 orang 43,2. Kepala ruang mendelegasikan atau memberikan kewenangan
dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan keperawatan kepada pasien, mayoritas menjawab sering dilakukan yaitu 45 orang 47,4. Kepala ruang
mendorong untuk menentukan sendiri cara terbaik atau solusi dari permasalahan yang timbul dalam asuhan keperawatan pasien, mayoritas menjawab sering dilakukan yaitu
39 orang 41,1. Kepala ruang mendorong untuk lebih mementingkan pekerjaan dengan mengerahkan tenaga dan waktu dalam melaksanakan asuhan keperawatan
daripada kepentingan pribadi, mayoritas menjawab kadang-kadang dilakukan yaitu 43 orang 45,3. Kepala ruang mendukung dalam penyelesaian masalah yang ada,
walaupun tidak melakukan dengan cara yang sama dengan perawat lain, mayoritas menjawab kadang-kadang dilakukan yaitu 61 orang 64,2. Kepala ruang tidak
pernah berpura-pura mengetahui jawaban tentang masalah yang ada dan memberitahukan jawaban yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada, mayoritas
menjawab kadang-kadang dilakukan yaitu 48 orang 50,5.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan motivasi inspirasional kepala ruang dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi
Responden Berdasarkan Motivasi
Inspirasional Kepala Ruang di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012
Motivasi Inspirasional Jumlah
Proporsi
Tidak baik 1
1,1 Kurang baik
30 31,6
Baik 64
67,4
Jumlah 95
100,0
Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa motivasi inspirasional kepala ruang mayoritas dalam kategori baik yaitu 64 orang 67,4 dan kategori tidak baik
yaitu sebanyak 1 orang 1,1.
C. Stimulasi Intelektual