61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan
antara citra tubuh dengan perilaku seksual pada remaja akhir dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,596 dengan taraf signifikansi p0,01. Citra
tubuh memberikan sumbangan efektif sebesar 35,5 terhadap perilaku seksual.
B. SARAN
1. Bagi Remaja
Remaja perlu menyadari bahwa citra tubuh yang positif cenderung dapat meningkatkan perilaku seksual hingga ke taraf berat, yakni
hubungan seksual seperti suami istri. Ketika remaja menyadari hal tersebut, remaja dapat lebih waspada sehingga citra tubuh yang positif
tidak disalahgunakan untuk melakukan perilaku seksual yang tidak semestinya.
2. Bagi Orang Tua
Orang tua dapat lebih memperhatikan perkembangan fisik dan psikologis remaja sehingga dapat memberikan pendidikan yang tepat bagi
mereka dalam bentuk arahan, bimbingan, dan pendampingan dalam rangka
62
mendukung remaja untuk lebih memahami dirinya terkait dengan citra tubuhnya. Dengan dukungan tersebut, diharapkan remaja tidak
menyalahgunakan kepuasan terhadap tubuhnya untuk melakukan perilaku seksual yang menyimpang dari norma yang berlaku di masyarakat.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual, antara lain hubungan orang tua
dengan remaja dan harga diri. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat mencermati perbedaan perilaku seksual antara subjek remaja laki-laki dan
perempuan. Pada penelitian ini masih terdapat kekurangan dalam hal skala
penelitian. Skala penelitian yang digunakan, khususnya skala citra tubuh merupakan skala adaptasi. Meskipun peneliti telah melakukan
penyesuaian, namun tetap diperlukan pengujian lebih lanjut sehingga skala ini terbukti dapat digunakan sebagai alat ukur, khususnya pada konteks
budaya yang lebih sesuai dengan remaja di Indonesia. .