Bagi Remaja Bagi Orang Tua
66
contentuploads201005gambaran_perilaku_seksual_pada_mahasiswa_kos _di_kec_jatinangor.pdf
pada Minggu 31 Mei 2015 pukul 21.45 WIB. Nursal, D. G. A. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Seksual Murid SMU Negeri di Kota Padang Tahun 2007. Diunduh dari http:jurnal.fkm.unand.ac.idindex.phpjkmaarticleviewFile2960
pada Minggu 31 Mei 2015 pukul 21.30 WIB.
O’Connell, A., Martin, S. 2012. How We See It: Report of a Survey Young People’s
Body Image.
Diunduh dari
http:www.lenus.iehsehandle10147248973 pada Minggu, 31 Mei 2015
pukul 22.00 WIB. Papalia, D. E., Olds, S. W., Feldman, R. D. 2008. Human Development
Psikologi Perkembangan Edisi 9 Buku 2. Jakarta: Kencana. Purnomowardani, A. D. Koentjoro. 2000. Penyingkapan Diri, Perilaku
Seksual, dan Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal Psikologi Universitas Indonesia. Vol. 27, No. 1, 60-72.
Rainsch, S. 2004. Dynamic Strategic Analysis: Demystifying Simple Success Strategies. Wiesbaden: Deutscher Universitats
– Verlag. Resnick, M.D., Bearman, P. S., Blum, R. W. 1997. Protecting Adolescents
from Harm. Findings from National Longitudinal Study on Adolescent Health. JAMA. Vol. 278, 823-832.
Ricciardelli, L. A., McCabe, M. P. 2001. Self-esteem and negative affect as moderators of sociocultural influences on body dissatisfaction, strategies to
decrease weight, and strategies to increase muscles among adolescent boys and girls. Sex Roles, 44, 189-207.
Rosenthal, M. S. 2013. Human Sexuality. From cells to Society. USA: Wadsworth.
Santoso, A. 2010. Statistik Untuk Psikologi, dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Santrock, J. W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Edisi Kelima. Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J. W. 2004. Human Sexuality. Jakarta: Penerbit Erlangga. Santrock, J. W. 2007. Perkembangan Remaja Adolescent, 11th edition Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
67
Sari, C. P. 2009. Jurnal Harga Diri pada Remaja Putri yang Telah Melakukan Hubungan Seks Pranikah. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma. Sarwono, S. W. 2012. Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Schludt, D. J. Johnson, A. 1990. Eating Disorder: Assessment and Treatment.
Boston: Allyn and Bacon. Schooler, D. Ward, L. M. 2006. Av
erage Joes: Men’s Relationships With Media, Real Bodies, and Sexuality. Psychology of Men Masculinity, Vol.
7, No. 1, 27-41. Secord, P. F., Jourard, S. M. 1953. The Appraisal of Body-Cathexis: Body
Cathexis and the Self. Journal of Counseling Psychology Vol. 17, No. 5, 343-347.
Situmorang, A. 2003. Adolescent Reproductive Health in Indonesia. Sustaining Technical Achievements in Reproductive Health.
Slade, P. P. 1988. Body Image in Anorexia Nervosa. British Journal of Psychiatry, Vol. 153, No. 2, 20-22.
Soetjiningsih, C. H. 2008. Thesis: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual
Pranikah pada
Remaja. Diunduh
dari http:i-
lib.ugm.ac.iddigitasiupload824_RD0906004.pdf pada Sabtu, 30 Mei 2015
pukul 20.30 WIB. Spencer, J. M., Zimet, G. D., Aalsma, M. C., Orr, D. P. 2002. Self-esteem as a
Predictor for Initial Coitus in Early Adolescents. Pediatrics. Vol. 109, 581- 584.
Stangor, C. 2007. Research Methods for the Behavioral Science. USA. Sukmadinata, N. S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma. Suryabrata, S. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Taufik Anganthi, N. R. N. 2005. Seksualitas Remaja antara Remaja yang
Tidak Melakukan Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 6, No. 2.