Studi Eksplorasi Pengembangan Produk Awal Validasi Ahli dan Revisi Produk Uji Coba Lapangan Terbatas Kecil dan Revisi Produk Uji Coba Lapangan Utama dan Revisi ke Produk Akhir

1. Studi Eksplorasi

Peneliti melakukan penjelajahan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan produk. Penjelajahan meliputi Kurikulum, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD dan Indikator, materi pelajaran, karakteristik siswa dan guru, situasi kondisi sekolah, dan spesifikasi dan komponen produk untuk melihat potensi yang ada. Kemudian peneliti melakukan wawancara terhadap 4 guru kelas V di beberapa Sekolah Dasar yang ada di Ambarawa dan Semarang untuk menemukan dan memperjelas masalah yang muncul saat proses pembelajaran.

2. Pengembangan Produk Awal

Setelah melakukan studi eksplorasi, peneliti menemukan potensi dan masalah yang ada. Urutan kegiatan dalam pembuatan tahap ini adalah: penyusunan materi pernapasan beserta kelengkapannya soal-soal tes, jawaban, dll, membuat atau mengumpulkan video pembelajaran, membuat animasi, dan membuat softwareprogram multimedia produk.

3. Validasi Ahli dan Revisi Produk

Pada tahap validasi, produk yang telah dikembangkan kemudian divalidasi untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada. Validasi dilakukan oleh validator atau ahli yang sudah berpengalaman. Desain produk penelitian ini divalidasi oleh 1 dosen ahli yang sesuai bidangnya dan 1 guru wali kelas V. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Uji Coba Lapangan Terbatas Kecil dan Revisi Produk

Pada tahap ini dilakukan uji coba lapangan terbatas. Uji coba dilakukan terhadap empat siswa kelas V sekolah dasar. Siswa secara mandiri mengoperasikan produk, kemudian mengisi kuesioner. Hasil kuesioner ini digunakan untuk merevisi produk.

5. Uji Coba Lapangan Utama dan Revisi ke Produk Akhir

Pada langkah ini, setelah peneliti mengetahui kritik, saran, serta penilaian dari dosen ahli dan dua guru. Peneliti menggunakannya untuk memperbaiki kekurangan prototipe media pembelajaran media pembelajaran mata pelajaran IPA pokok bahasan pernapasan berbasis ICT dan inkuiri sehingga lebih mudah dioperasikan dan dipahami oleh siswa kelas V. Setelah itu, peneliti melakukan uji coba lapangan utama. Uji coba lapangan utama dilakukan terhadap 10 siswa SD Pangudi Luhur Don Bosko Semarang. Selain meminta siswa mengoperasikan protduk, peneliti juga meminta siswa menjawab kuesioner yang diberikan oleh peneliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU POKOK BAHASAN WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP N 5 SATU ATAP BUMIJAWA

3 15 228

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

Pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi Peredaran Darah Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisisus Jetisdepok.

0 1 266

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT melalui macromedia flash 8 pada pembelajaran IPA pokok bahasan organ pencernaan manusia kelas V A SD Negeri Depok 1.

0 0 292

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi Peredaran Darah Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisisus Jetisdepok

0 12 264

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT melalui macromedia flash 8 pada pembelajaran IPA pokok bahasan organ pencernaan manusia kelas V A SD Negeri Depok 1

0 0 290

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

PENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA SMA.

0 4 17