Pengertian IPA Materi Pernapasan Manusia

argumentasi melainkan harus didukung data yang diperoleh dan dapat dipertanggungjawabkan. 6. Merumuskan kesimpulan, siswa mendiskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri terbimbing adalah metode pembelajaran yang dilakukan siswa melalui suatu penyelidikan dan guru sebagai pembibingnya. Langkah-langkah dalam pembelajaran ini adalah orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan.

4. Hakikat IPA

a. Pengertian IPA

Sains atau IPA adalah ilmu pengetahuan yang sistematis yang mempelajari tentang alam dan dunia fisik; pengetahuan sistematis diperoleh dari observasi, penelitian, dan percobaan yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip suatu pengetahuan yang sedang diselidiki, dipelajari, dan sebagainya KBBI, 2008: 1202. Menurut Kuswana 2012: 223 IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam termasuk kehidupan biologis. Winaputra dalam Samatowa, 2011: 3 menyatakan bahwa IPA tidak hanya kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berfikir, dan cara untuk memecahkan suatu masalah. Dari pengetian diatas, IPA adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam sekitar yang meliputi benda, makhluk hidup, dan alam sekitar serta menggunakan metode ilmiah. Materi IPA yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pernapasan manusia.

b. Materi Pernapasan Manusia

1 Alat pernapasan manusia Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara yang mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen O 2 . Oksigen inilah yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon dioksida CO 2 yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan. Apa saja alat-alat pernapasan itu? a Hidung Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan. Udara masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lender berfungsi menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, maupun kuman penyakit. Di dalam hidung, udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Tenggorokan Trakhea Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan trakhea. Tenggorokan merupakan sebuah saluran yang panjangnya kira-kira 9 cm. pada tenggorokan terdapat bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakhea bercabang menjadi dua bagian. Cabang-cabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru kanan sedangkan bronkus kiri menuju paru-paru kiri. c Paru-paru Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir. Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak. Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiap-tiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Alveolus merupakan gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O 2 dan CO 2 . 2 Sistem pernapasan manusia Masuknya O 2 dan keluarnya CO 2 pada saluran pernapasan terjadi pada saat berlangsungnya proses pernapasan. Proses-proses ini diatur oleh oto diagfragma dan oto di antara tulang rusuk. Pada saat menarik napas otot diagfragma mengerut. Akibatnya, diagfragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru- paru. Selain itu, paru-paru dapat pula terisi udara dengan mengerutnya otot antar tulang rusuk. Otot antar tulang rusuk yang mengerut menyebabkan rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru- paru disebut inspirasi. Pada saat menghebuskan napas, otot diagfragma dan otot antar tulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru- paru mengempis sehingga CO 2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi. 3 Gangguan pada alat pernapasan manusia Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu pernapasan mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman dan polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan sebagai berikut: a Influenza flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit kepala, bersin-bersin, serta nyeri punggung. Lender yang keluar dari hidung menutup lubang hidung, sehingga lubang udara terhalang masuk dan mengganggu pernapasan. b Sesak nafas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar oleh asap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan rokok. Selain asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak napas. c Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan. Penyebab penyempitannya adalah udara yang tercemar oleh asap dan debu, udara yang terlalu dingin, dan keadaan penderita yang stress dan tertekan emosi. d Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru. e Bronkitis yaitu adanya perangan pada batang tenggorok bronkus f Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfa. Materi IPA pada penelitian ini membahas tentang alat pernapasan manusia, sistem pernapasan manusia, dan gangguan pada alat pernapasan manusia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU POKOK BAHASAN WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP N 5 SATU ATAP BUMIJAWA

3 15 228

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

Pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi Peredaran Darah Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisisus Jetisdepok.

0 1 266

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT melalui macromedia flash 8 pada pembelajaran IPA pokok bahasan organ pencernaan manusia kelas V A SD Negeri Depok 1.

0 0 292

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi Peredaran Darah Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisisus Jetisdepok

0 12 264

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT melalui macromedia flash 8 pada pembelajaran IPA pokok bahasan organ pencernaan manusia kelas V A SD Negeri Depok 1

0 0 290

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

PENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA SMA.

0 4 17