98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  penelitian  yang  telah  dilakukan  di  SMP  Budi Mulia  Minggir  Sleman  dapat  dilihat  bahwa  motivasi  siswa  yang
diketahui  dari  kuesioner  yang  diisi  oleh  siswa  terjadi  peningkatan persentase ketercapaian motivasi dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar
65  menjadi  85.  Persentase  ketercapaian  motivasi  siswa  termasuk dalam  kategori  tinggi,  karena  telah  mencapai  target  yang  dibuat
peneliti yaitu sebesar 70. Rata-rata hasil belajar aspek kognitif siklus I  adalah  39,4  pada  siklus  II  rata-rata  meningkat  menjadi  75,9.
Sedangkan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I yaitu  10  dan  pada  siklus  II  terjadi  peningkatan  persentase  sebesar
65  sehingga  persentase  siswa  yang  mencapai  KKM  menjadi  75. Dari  hasil  tersebut  dapat  dikatakan  bahwa  persentase  jumlah  siswa
yang  mencapai  KKM  telah  mencapai  target  yang  diinginkan  yaitu 75.  Ketercapaian  hasil  belajar  aspek  afektif  menunjukkan
peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 75 menjadi 100 dan termasuk dalam kategori tinggi.
Berdasarkan  hasil  tersebut  maka  dapat  disimpulkan  bahwa Model  Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  Snowball  Throwing  dapat
meningkatkan  motivasi  dan  hasil  belajar  siswa  pada  materi  bangun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ruang sisi datar limas  kelas  VIII-B SMP Budi Mulia Minggir Sleman Tahun Ajaran 20152016.
B. Saran
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  menunjukkan  bahwa  model pembelajaran kooperatif Tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan
motivasi  dan  hasil  belajar  siswa  pada  materi  bangun  ruang  sisi  datar limas.  Peneliti  menyarankan  kepada  Guru  untuk  menerapkan  model
pembelajaran kooperatif  Tipe Snowball Throwing ini terhadap materi bangun  ruang  sisi  datar  limas  dan  dalam  pembelajaran  matematika
dengan memperhatikan beberapa hal agar dalam pelaksanaannya target dapat tercapai.
Hal-hal  yang  harus  diperhatikan  dalam  menerapakan  model pembelajaran
kooperatif Tipe
Snowball Throwing
didalam pembelajaran  adalah  1  manajemen  waktu,  karena  pembelajaran  Tipe
Snowball Throwing membutuhkan waktu yang optimal dan efisien. 2
model  pembelajaran  Tipe  Snowball  Throwing  diterapkan  pada  materi yang  tepat,  maksudnya  adalah  cocok  digunakan  pada  materi  tertentu
misalnya jika pembelajaran Tipe Snowball Throwing diterapkan ketika materi  menggambar  grafik,  atau  diagram,  atau  luasan,  sehingga  akan
membutuhkan  waktu  yang  lebih  lama  bagi  siswa  untuk  membuat pertanyaan.  Oleh  karena  itu  sebaiknya  pembelajaran  Tipe  Snowball
Throwing diterapkan  ketika  materi  mendukung  untuk  siswa  membuat
pertanyaan.  3  untuk  memudahkan siswa dalam  membuat pertanyaan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebaiknya sebelum
pembelajaran Tipe
Snowball Throwing
dilaksanakan siswa sudah membaca materi yang akan dipelajari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media Azwar, Saifuddin. 2014. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewi,  Made  Puspa,  dkk.  2013.    Pengaruh  Model  Pembelajaran  Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus Sri Kandi
Kecamatan Denpasar Timur . Denpasar: Universitas Pendidikan Ganesha
Dimyati dan Mudjiono. 2013.  Belajar dan Pembelajara. Jakarta: Rineka Cipta Dris, J. dan Tasari. 2011. Matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan..
Hartini,  Sri,  Surrachman  dan  Hartono.  2012.  Pendalaman  Materi  Sukses  Ujian Nasional Matematika
. Jakarta: Akasia. Hizbullah.  2011.  Penerapan  Model  PembelajaranSnowball  Throwing  Dalam
Meningkatkan  Hasil  Belajar  IPA  di  Kelas  V  SD  Negeri  08  Lumaring Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
.Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.
Kusuma,  Dyah  Intan.  2015.Penerapan  Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  Snowball Throwing untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X
SMA  Negeri  11  Yogyakarta  pada  Materi  Ekosistem .  Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma Marsigit,  dkk.  2011.  Matematika  2.  Jakarta:  PT  Quadra  Inti  Solusi.
Nuharini,  Dewi  dan  Tri  Wahyuni.  2001.  Matematika  Konsep  Dan  Aplikasinya. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rustini,  Tini  dkk.  2010.  Kumpulan  Soal  Ulangan  Harian  Kelas  2  SMP.  Jakarta: PT Kawan Pustaka
Sardiman, A.M. 2007.  Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A.M. 2008.  Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sari,  Nur  Laila  Indah.  2012.  Asyiknya  Belajar  Bangun  Ruang  dan  Sisi  Datar. Jakarta: Balai Pustaka.
Setitit, Natalia. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI
IPA  3  SMA  Negeri  1  Depok,  Sleman,  Yogyakarta  Pada  Materi  Sistem Hormon Manusia.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sudjana,  Nana.  1989. Dasar-dasar  Proses  Belajar  Mengajar.  Bandung:  Sinar
Baru Algensido Offset. Sudjana,  Nana.  2010.  Penilaian  Hasil  Proses  Belajar  Menagajar.  Bandung:
Remaja Rosdakarya Suprijono,  Agus.   2012,  Cooperative  Learning  Toeri  dan  Aplikasi  PAIKEM.
Yogyakarta: Puataka Belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Susanto,  Ahmad.  2013.  Teori  Belajar  dan  Pembelajaran  di  Sekolah  Dasar. Jakarta: Kencana
Uno, Hamzah B. 2007. Profesi Kependidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Uno, Hamzah B. 2008. Teori Moyivasi  Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi Woolfolk, Anita E. 1990. Educational Psychology. New Jersey: Prentice Hall
104
LAMPIRAN
Lampiran 1 SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Budi Mulia Minggir, Sleman, Yogyakarta
Kelas : VIII Delapan
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II dua
Standar Kompetensi :5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
menit Alat, Media, dan Sumber
Belajar
5.3 Menghitung luas permukaan
dan volume kubus, balok,
prisma dan limas
  Menyebutkan unsur-unsur
limas: rusuk, bidang sisi,
diagonal ruang, bidang diagonal.
  Membuat jaring- jaring limas.
  Menemukan rumus luas
permukaan limas.
  Menghitung Luas permukaan
limas. 1.  Mengenal
unsur-unsur limas.
2.  Menggambar limas.
3.  Membuat jaring-jaring
limas. 4.  Menghitung
luas permukaan
limas. 1.
Mencari rumus
Mengenal unsur-unsur
limas.
2.  Menggambar limas.
3.  Membuat jaring-jaring
limas. 4.  Menghitung
luas permukaan limas.
1.  Post-test 2.  Observasi
3.  Kuesioner 6 x 45
menit 1.  Laptop
2.  LCD 3.  Proyektor
4.  Papan Tulis 5.  Spidol
6.  Buku BSE Matematika
Konsep dan Aplikasinya kelas VIII karangan Dewi
Nuharini dan Tri Wahyuni.
7.  Buku Asyiknya Belajar Bangun Ruang Sisi Datar
karangan Nur Laila Indah Sari.
8.  Buku Matematika 2 untuk SMPMTs kelas VIII
karangan Marsigit, dkk.   Menentukan rumus
2.  Menghitung
1.  Menentukan
1.  Post-test 6 x 45
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
menit Alat, Media, dan Sumber
Belajar
volume limas. volume limas
segitiga dan segiempat
rumus volume limas.
2.  Menghitung volume limas.
2.  Observasi 3.  Kuesioner
menit   Menghitung volume
limas.
Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP SIKLUS 1
Sekolah : SMP Budi Mulia Minggir
Mata Pelajaran : Matematika
KelasSemester : VIII2
Pertemuan ke- : 1,2  3
Alokasi waktu : 6 x 40 menit 3 x pertemuan
A. Standar Kompetensi