1. Instrumen Tes Validitas instrument tes dilakukan dengan mempertimbangkan isi.
Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya, tes tersebut mampu
mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak dibentuk. Selanjutnya, akan meminta bantuan ahli yang berkompeten dibidangnya
untuk menilai apakah instrumen yang dibuat telah memenuhi kelayakan sebagai alat pengumpulan data Sudjana, 2010. Tenik validitas pakar
expert judgment dilakukan peneliti dengan meminta bantuan guru mata
pelajaran dan dosen pembimbing untuk menelaah konsep materi instrumen tes prestasi belajar siswa, sehingga layak untuk digunakan dalam
penelitian sesuai dengan keadaan siswa di sekolah yang bersangkutan. 2. Intrumen Nontes
Validitas instrumen nontes yang meliputi kuisioner, dan observasi siswa. Validitas dalam hal ini yaitu dengan membuat kisi-kisi.
Selanjutnya, akan meminta bantuan ahli yang berkompeten dibidangnya untuk menilai apakah instrumen yang telah dibuat memenuhi kelayakan
sebagai alat pengumpul data Sudjana, 2010.
J. Indikator Keberhasilan
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.10 Indikator Keberhasilan
Aspek Instrumen
Indikator Kondisi Awal
Sebelum Penelitian
Target
Hasil Belajar
Siswa Ranah
Kognitif Post-test
I dan
Post-test II Skor rata-
rata kelas 21,6
Persentase hasil belajar kognitif
siswa yang mencapai KKM
≥ 75 sebanyak 75
pencapaian KKM
0 siswa yang
mencapai KKM
Hasil Belajar
Siswa Ranah
Afektif Lembar
Observasi Siswa
siswa sikap
siswa Belum
Terukur Persentase hasil
belajar ranah afektif siswa
selama mengikuti proses
pembelajaran mencapai 70
dengan kategori tinggi
Motivasi Belajar
Siswa Kuesioner
sebelum dan
Motivasi belajar
Belum Terukur
Peningkatan motivasi belajar
siswa selama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aspek Instrumen
Indikator Kondisi Awal
Sebelum Penelitian
Target
sesudah tindakan
mengikuti proses belajar mengajar
≥ 70 termasuk
dalam kategori tinggi
72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Snowball Throwing
pada materi bangun ruang sisi datar limas ini telah dilaksanakan pada siswa kelas VIII-B SMP Budi Mulia Minggir, Sleman pada 11
April - 3 Mei 2016. Pada penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang kemudian diolah menjadi data deskriptif. Data diperoleh dari hasil lembar
kuisioner, observasi dan hasil tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II,
masing-masing siklus dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Untuk mengetahui motivasi awal, siswa diberi kuisioner mengenai motivasi siswa dalam belajar
matematika, sedangkan untuk mengetahui motivasi akhir siswa terhadap model pembelajaran yang telah diterapkan, siswa diberi kuisioner pada akhir pertemuan
siklus II. Sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing
siswa diberi soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan soal post-test setiap akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar dan tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI