J. Kerangka Berpikir Penelitian
Metode pembelajaran merupakan salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan dalam sebuah proses pembelajaran. Metode
pembelajaran yang tepat akan mempermudah siswa dalam memahami konsep yang diberikan oleh guru. Setitit 2015 dalam penelitiannya dengan judul
“penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1
Depok, Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia”
menemukan bahwa ada peningkatan motivasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1
Depok, Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia. Oleh karena itu peneliti akan menerapkannya kepada siswa kelas VIII-B SMP Budi Mulia
Minggir Sleman pada materi bangun ruang sisi datar. Dalam hal ini, peneliti akan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.
Diharapkan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi turunan fungsi.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, dapat dituangkan dalam bagan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Observasi Awal Siswa Kelas VIII-B
Hasil Observasi: 1. Model pembelajaran kurang bervariasi
2. Pembelajaran membosankan 3. Motivasi siswa masih kurang dalam
pelajaran matematika
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing
Motivasi Siswa Hasil Belajar Siswa
K. Analisis Hubungan Karakteristik Materi Bangun Ruang Sisi Datar Limas
dengan Snowball Throwing
Materi bangun ruang sisi datar merupakan salah satu materi yang diajarkan di bangku SMP kelas VIII. Pembelajaran yang menarik akan
memotivasi siswa untuk mengikuti dinamika kelas. Motivasi akan mempengaruhi hasil belajar. Jika pembelajaran hanya menggunakan metode
ceramah dan terkesan monoton, maka akan menimbulkan kebosanan pada diri siswa dan tidak ada gairah untuk mengikuti pembelajaran sehingga mereka
tidak menyerap dengan baik materi yang telah disampaikan oleh guru dikelas. Oleh karena itu pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan menggunakan
Snowball Throwing diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Setitit 2015 dalam penelitiannya dengan judul “penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa
kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia” menemukan bahwa ada peningkatan motivasi siswa dengan
menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon
manusia. Kusuma 2015 dalam penelitiannya berjudul “penerapan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi ekosistem” juga menunjukkan bahwa motivasi siswa yang diketahui
dari kuisioner yang diisi oleh siswa terjadi peningkatan persentase motivasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 59,37 menjadi 81,25. Persentasi motivasi siswa yang termasuk ke dalam tinggi ini sudah mencapai target yang
dibuat oleh peneliti yaitu sebesar 70. Hasil belajar aspek kognitif siklus I untuk rata-rata adalah 78,75 meningkat pada siklus II yaitu 82,5.
L. Hipotesis Tindakan