Subyek dan Obyek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki perencanaan untuk siklus berikutnya.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

Peneliti memilih subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII-B SMP Budi Mulia Minggir Sleman, sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII-B SMP Budi Mulia Minggir Sleman.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Budi Mulia Minggir Sleman yang terletak di Sendang Rejo, Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55562, sedangkan waktu pengambilan data dilaksanakan selama 3 minggu yakni dari 11 April 2016 - 3 Mei 2016.

D. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Budi Mulia Minggir Yogyakarta tahun ajaran 20152016 sebanyak 40 siswa. b. Sampel Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas VIII-B SMP Budi Mulia Minggir, Sleman, Yogyakarta sebanyak 20 siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas : Model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing 2. Variabel terkait : Motivasi dan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar limas

F. Rancangan Penelitian

1. Rancangan Penelitian Siklus I a. Perencanaan 1 Peneliti mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran matematika kelas VIII-B di sekolah dan menetapkan menggunakan metode Snowball Throwing. 2 Peneliti menentukan materi pokok pada kompetensi dasar yang bermasalah. 3 Menyusun format pengumpulan data objektif sekolah. 4 Menyusun kisi-kisi soal dan instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan adalah penilaian tes, angketkuesioner serta lembar observasi. 5 Mengumpulkan data objektif sekolah. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siwa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I dan II, sedangkan angket diberikan pada akhir siklus I dan II. 6 Menyusun silabus, RPP 7 Membuat LKS, media pembelajaran yaitu powerpoint, dan media pelaksanaan Snowball Throwing berupa kertas yang berisi soal-soal. b. Pelaksanaan Tindakan 1 Mengkondisikan ruang belajar bagi siswa 2 Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran dalam RPP. Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing i. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. ii. Guru membentuk kelompok –kelompok dan memanggil masing –masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. iii. Masing –masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing –masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. iv. Kemudian masing –masing siswa diberikan satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. v. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit. vi. Setelah siswa mendapat satu bolasatu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. vii. Evaluasi viii. Penutup. 3 Melakukan penilaian atau tes siklus pertama 4 Kegiatan akhir untuk menarik simpulan, pemberian tugas, dan informasi materi pembelajaran selanjutnya. c. Obsevasi a Observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran materi bangun ruang sisi datar dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing. Hal-hal yang perlu diobservasi adalah:  Suasana belajar atau kondisi pada saat belajar mengajar  Keterlibatan siswa saat proses belajar mengajar  Kesungguhan siswa saat proses belajar mengajar b Peneliti melakukan pengumpulan data tentang motivasi belajar siswa dengan menggunakan angket. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengulas kembali proses pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I, sehingga diketauhi pencapaian ketuntasan motivasi dan hasil belajar. 2. Rancangan Penelitian Siklus II Hasil analisa akan dijadikan bahan dalam penelitian kegiatan siklus II. Langkah-langkah siklus II prinsipnya sama dengan siklus I hanya saja yang berbeda terletak pada materi dan soal-soal yang digunakan ketika Snowball Throwing berlangsung. Kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II. Indikator keberhasilan hasil belajar secara klasikal minimal 75 dari jumlah siswa yang mencapai KKM yang telah ditentukan.

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22