dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 59,37 menjadi 81,25. Persentasi motivasi siswa yang termasuk ke dalam tinggi ini sudah mencapai target yang
dibuat oleh peneliti yaitu sebesar 70. Hasil belajar aspek kognitif siklus I untuk rata-rata adalah 78,75 meningkat pada siklus II yaitu 82,5.
I. Penelitian yang Relevan
1. Setitit 2015 dalam penelitiannya dengan judul “penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Depok,
Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia” menemukan
bahwa ada peningkatan motivasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1
Depok,Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia. 2.
Puspa, dkk 2013 dalam penelitiannya dengan judul “pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPA siswa kelas
V SD Di Gugus Sri Kandi Kecamatan Denpasar Timur” menemukan bahwa Berdasarkan hasil analisis data terdapat perbedaan yang signifikan
hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dengan siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran IPA dengan materi Cahaya pada semester genap tahun pelajaran
20122013. Hasil analisis penelitian yang menunjukkan thitung = 2,562 ttabel = 2,000 dan didukung oleh perbedaan skor rata
–rata yang diperoleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara siswa yang mendapat treatment model pembelajaran Snowball Throwing
yaitu X = 83,50 X 71,20 pembelajaran konvesional. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh penerapan model
pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus Sri Kandi Kecamatan Denpasar Timur 20122013.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut.
Model pembelajaran
Snowball Throwing
sebaiknya dikembangkan dan dilaksanakan dalam pembelajaran di sekolah agar
pembelajaran berkualitas dan hasil belajar siswa optimal. 3. Intan 2015 dalam peneliti
annya berjudul “penerapan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi ekosistem” dapat dilihat bahwa motivasi siswa yang diketahui dari kuisioner yang
diisi oleh siswa terjadi peningkatan persentase motivasi dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 59,37 menjadi 81,25. Persentasi motivasi siswa
yang termasuk ke dalam tinggi ini sudah mencapai target yang dibuat oleh peneliti yaitu sebesar 70. Hasil belajar aspek kognitif siklus I untuk rata-
rata adalah 78,75 meningkat pada siklus II yaitu 82,5. Sedangkan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I yaitu 59,37
meningkat pada siklus II menjadi 100 tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Kooperatif tipe Snowball
Throwing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X
SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi ekosistem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J. Kerangka Berpikir Penelitian