D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang korelasi antara keterhubungan manusia pada alam dengan self-compassion.
Peneliti juga berharap penelitian ini dapat menjadi sumbangan teoritis dalam psikologi lingkungan dan psikologi kesehatan, mengenai korelasi
keterhubungan manusia pada alam dengan self-compassion berikut manfaat positifnya bagi manusia.
2. Manfaat Praktis
Diharapakan penelitian ini bisa menjadi sumber informasi bagi mahasiswa psikologi dan dunia pendidikan formal di universits. Selain itu
diharapkan penelitian ini juga menjadi sumber informasi bagi masyarakat luas untuk menjaga kelestarian alam dan bersikap lebih bijaksana terhadap diri
sendiri maupun kepada orang lain demi menciptakan masyarakat yang sejahtera secara psikologis.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Self-compassion
1. Pengertian Self-compassion.
Kurang lebih semenjak tahun 2003 self-compassion mulai diperkenalkan. Konsep tersebut mulai diperkenalkan oleh Kristin D. Neff.
Self – Compassion digambarkan sikap terbuka dan tergeraknya hati oleh
penderitaan yang dialami, rasa untuk peduli dan kasih sayang pada diri sendiri, memahami tanpa menghakimi terhadap kekurangan dan kegagalan
diri, menerima kelebihan dan kekurangan, serta menyadari bahwa pengalaman yang kurang lebih sama juga dialami oleh orang lain Neff,
2003a. Dalam prosesnya diperlukan pengetahuan bahwa penderitaan, kegagalan, dan ketidaksempurnaan adalah bagian dari keadaan semua orang
termasuk diri sendiri yang perlu untuk dipahami dan diterima Neff 2003a Penelitian menunjukkan bahwa self-compassion berbeda dengan
pengecaman diri, kasihan pada diri, egosentrisme, harga diri dan kepuasan diri Barnard Curry 2011. Self-compassion konsisten terhadap jalan
menuju kesejahteraan diri yang bersifat terbuka dan sudut pandang yang menerima ketika mengalami penderitaan dan kegagalan dalam hidupnya
beserta sikap memahami dengan rasa cinta tanpa menghakimi sehingga muncul rasa memaafkan pada diri.