4 Pengawasan supervision
Pengawasan dari pemimpin memberikan reaksi karyawan untuk selalu mempertahankan atau meningkatkan semangat
kerjanya. Sikap keteladanan yang ditunjukkan oleh atasan kepada bawahan merupakan suatu contoh dan dapat
memberikan ketenangan serta tuntunan bagi karyawan dalam bekerja.
5 Pengakuan recognition
Pengakuan atau recognition atas suatu kinerja yang telah dicapai seseorang merupakan stimulus yang kuat. Pengakuan
atas suatu kinerja, akan memberikan kepuasan batin yang tinggi.
6 Pekerjaan Itu Sendiri job it self
Merupakan kondisi dimana masing-masing karyawan memiliki derajat minat yang berbeda-beda atas pekerjaannya.
Kesesuaian pekerjaan yang ditangani dengan keinginan karyawan itu sendiri. Dimaksudkan disini adalah adanya
kesesuaian antara keinginan dan kemampuan karyawan terhadap tugas yang diberikan.
B. PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI
1. Pengertian Persepsi Terhadap Kompensasi
Persepsi merupakan pengalaman tentang subjek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan
menafsirkan pesan
Rakhmat, 2008.
Persepsi merupakan
pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang yang diindranya sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan
respon yang terintegrasi dalam diri individu. Hal tersebut merupakan proses transaksi penilaian terhadap suatu objek, situasi, peristiwa orang
lain berdasarkan pengalaman masa lampau, sikap, harapan, dan juga nilai yang ada pada diri individu tersebut Walgito, 2010
Kompensasi adalah pengaturan keseluruhan pemberian balas jasa bagi ”employees” baik yang langsung berupa uang, maupun yang tidak
langsung berupa uang Martoyo, 2000. Simamora 2003 menjelaskan bahwa kompensasi dapat meliputi imbalan finansial dan jasa serta
tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai bagian dari hubungan kepegawaian. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Sastrohadiwiryo 2005
yang menyatakan bahwa kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja karena tenaga kerja
tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, kompensasi merupakan
segala bentuk balas jasa, baik dalam bentuk kompensasi finansial maupun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kompensasi non finansial yang diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi.
Persepsi karyawan terhadap kompensasi adalah penafsiran atas pengalaman atau informasi mengenai kompensasi atau balas jasa dari
perusahaan kepada karyawan yang diperoleh dari lingkungan dan diserap oleh indera dengan proses seleksi dan organisasi atau berasal dari ingatan
memory mengenai apa yang pernah diterima karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi.
2. Aspek-Aspek Persepsi
Menurut Sears, Shelley, dan Letitia 2009 persepsi memiliki beberapa aspek, diantaranya yaitu:
a. Aspek Kognitif
Melibatkan kemampuan untuk memberi keyakinan terhadap suatu stimulus dengan menggunakan inderanya yaitu melalui proses
melihat, meraba, merasa, dan mencium yang dapat terjadi secara terpisah-pisah atau serentak. Otak akan melakukan persepsi
berdasarkan informasi yang diterima oleh panca indera. Sebagai contoh, seorang guru memiliki keyakinan-keyakinan atau
kepercayaan dalam dirinya terhadap kompensasi yang mereka terima.