DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN DESKRIPSI DATA PENELITIAN

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan. Selain itu, nilai koefisien korelasi kedua variabel persepsi terhadap kompensasi dengan motivasi kerja sebesar 0,584. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi guru terhadap kompensasi dengan motivasi kerja. Hubungan yang positif disini maksudnya adalah bahwa para guru memiliki motivasi kerja untuk mendidik anak-anak oleh karena adanya persepsi yang positif terhadap kompensasi yang mereka terima.

E. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kompensasi dengan motivasi kerja. Berdasarkan hasil uji hipotesis persepsi terhadap kompensasi dan motivasi kerja menggunakan Spearman diperoleh p= 0,000 0,05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,584. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap kompensasi dengan motivasi kerja. Semakin positif persepsi guru terhadap kompensasi yang diterima, maka semakin tinggi motivasi kerja para guru. Sebaliknya, semakin negatif persepsi guru terhadap kompensasi yang diterima, maka semakin rendah motivasi kerja para guru. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Harlina 2010 yang menunjukkan adanya hubungan yang positif antara persepsi terhadap kompensasi dengan semangat kerja pada karyawan operasional PT. KAI. Selain itu, menurut Kim 2006 menyatakan bahwa ada tiga faktor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI utama yang dapat mempengaruhi motivasi kerja yaitu upah yang baik, apresiasi yang memuaskan dari perusahaan, keamanan dalam bekerja, maupun adanya perkembangan karir. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Hafiza, Shah, dan Jamsheed, 2011; Arshad, Safdar, Din, dan Ellahi, 2012; Al Zoubi, 2012 yang menyatakan bahwa salah satu bentuk strategi organisasi untuk meningkatkan motivasi kerja adalah dengan adanya pemberian gaji, tunjangan, jaminan kesehatan, dan juga pemberian insentif. Dari hasil uji one sample t-test pada variabel persepsi terhadap kompensasi, hasil menunjukkan bahwa skor mean empirik lebih besar daripada skor mean teoritik 53,82 45. Hal ini berarti bahwa subjek memiliki persepsi terhadap kompensasi yang positif. Berdasarkan hasil tersebut, menunjukkan subjek memiliki persepsi terhadap kompensasi yang mana sejauh ini besaran kompensasi yang mereka terima sudah mencukupi, subjek merasa senang bahwa semua kebutuhannya terpenuhi, dan juga subjek menjadi fokus akan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dari salah seorang guru yang merasa bahwa besaran kompensasi yang diterima sudah dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya. Oleh karena itu, skor mean empirik pada variabel motivasi kerja juga lebih tinggi daripada skor mean teoritiknya 32,3325. Hal tersebut menunjukkan bahwa, para guru yang bekerja di SLB Negeri 01 Bantul, Yogyakarta memiliki motivasi kerja yang tinggi oleh karena persepsi mereka yang positif terhadap kompensasi yang diterima.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN LUWES GADING Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Luwes Gading.

0 6 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KETERLIBATAN KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Dengan Keterlibatan Kerja.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KETERLIBATAN KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Dengan Keterlibatan Kerja.

0 6 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

0 3 23

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI KARYAWAN DENGAN LOYALITAS KERJA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kompensasi Karyawan Dengan Loyalitas Kerja CV. Sinar Abadi.

2 9 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI Hubungan Antara Persepsi terhadap Kompensasi dengan Kinerja Karyawan.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI, MOTIVASI KERJA GURU, IKLIM SEKOLAH Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi, Motivasi Kerja, Iklim Sekolah Dengan Kinerja Guru.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP SERTIFIKASI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP SERTIFIKASI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI.

0 0 16