Dari ketiga aspek tersebut, peneliti menggunakan aspek kognitif dan aspek pembelajaran dalam pengambilan data. Kedua aspek tersebut akan dibuat skala
pengukurannya.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Menurut Pullins et .al, 2000; Kinman Kinman 2001; Chung Megginson dalam Gomes, 2001 menjelaskan bahwa motivasi kerja
melibatkan dua faktor, yaitu: a.
Faktor-faktor individual 1
Kebutuhan-kebutuhan needs
Setiap manusia memiliki berbagai macam kebutuhan yang mendasar sehingga manusia memiliki daya untuk memenuhi
kebutuhannya. Meskipun pada dasarnya sama, namun setiap manusia akan memiliki kebutuhan yang berbeda antara yang
satu dengan yang lainnya. 2
Kemampuan-kemampuan abilities
Karyawan yang memiliki berbagai bentuk kemampuan di dalam bekerja akan menjadi lebih bersemangat untuk dengan
segera menyelesaikan pekerjaannya. Terlebih lagi, kemampuan yang dimiliki sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditekuninya,
hal tersebut akan membuat orang menjadi lebih termotivasi dalam bekerja.
b. Faktor-faktor organisasional
1 Keamanan pekerjaan job security
Karyawan akan merasa aman dengan pekerjaannya apabila terjamin dalam melaksanakan pekerjaannya. Perasaan
aman tersebut meliputi pengertian yang luas, dimana di dalamnya termasuk rasa aman ditinjau dari kecelakaan kerja,
rasa aman dari kelanjutan hubungan kerja atau sewaktu-waktu terkena pemutusan hubungan kerja yang tidak dikehendaki.
2 Kesejahteraan Karyawan
employee’s welfare Merupakan
kondisi ekstrinsik
dimana bentuk
kesejahteraan bagi karyawan dapat berupa upah atau gaji yang diterima dirasakan wajar atau tidak oleh karyawan. Dengan
dirasakan adanya kesejahteraan yang cukup baik, maka diharapkan aktivitas kerja karyawan tidak terhambat oleh
pemikiran-pemikiran bagaimana menghidupi dirinya sendiri maupun keluarga.
3 Sesama Pekerja co-workers
Relasi antar karyawan dalam perusahaan dirasakan harmonis atau tidak oleh karyawan. Kerjasama dana rasa
saling menghargai sesama rekan sekerja akan memberikan perasaan tenang, menumbuhkan persatuan dan keakraban yang
dapat memperlancar terlaksananya aktivitas kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Pengawasan supervision
Pengawasan dari pemimpin memberikan reaksi karyawan untuk selalu mempertahankan atau meningkatkan semangat
kerjanya. Sikap keteladanan yang ditunjukkan oleh atasan kepada bawahan merupakan suatu contoh dan dapat
memberikan ketenangan serta tuntunan bagi karyawan dalam bekerja.
5 Pengakuan recognition
Pengakuan atau recognition atas suatu kinerja yang telah dicapai seseorang merupakan stimulus yang kuat. Pengakuan
atas suatu kinerja, akan memberikan kepuasan batin yang tinggi.
6 Pekerjaan Itu Sendiri job it self
Merupakan kondisi dimana masing-masing karyawan memiliki derajat minat yang berbeda-beda atas pekerjaannya.
Kesesuaian pekerjaan yang ditangani dengan keinginan karyawan itu sendiri. Dimaksudkan disini adalah adanya
kesesuaian antara keinginan dan kemampuan karyawan terhadap tugas yang diberikan.