Dampak atau Pengaruh Persepsi Terhadap Kompensasi
diterima akan merasa tidak yakin jika kompensasi yang diterima mencukupi, merasa bahwa kompensasi yang diterima tidak dapat memenuhi
kebutuhannya, dan
tidak fokus
terhadap apa
yang menjadi
tanggungjawabnya. Hal tersebut yang kemudian membuat individu merasa harapannya tidak terpenuhi dan tidak diterima oleh rekan kerja, sehingga
individu tersebut akan memiliki motivasi rendah dalam bekerja. Munandar 2001 menyatakan bahwa motivasi kerja menggerakkan
karyawan untuk melaksanakan tugasnya masing-masing dan mencapai sasaran dengan penuh kesadaran, kegairahan, serta tanggung jawab.
Karenanya, motivasi kerja berkaitan erat dengan performansi kerja individu. Apabila motivasi kerja individu rendah, maka performansi kerjanya akan
rendah meskipun sebenarnya kemampuan individu termaksud memadai, pun sebaliknya. Motivasi kerja menjadi hal yang sangat penting kaitannya dengan
kehidupan kerja seseorang. Hal tersebut menjadi penting karena motivasi merupakan sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan untuk bekerja
Steers Porter, 1975. Motivasi kerja karyawan memiliki aspek kognitif yang memberikan
andil dalam membentuk motivasi yang berupa adanya nilai dan juga kepercayaan. Misalnya, seorang guru memiliki nilai dan kepercayaan bahwa
dengan jumlah kompensasi yang diterima berapapun harus tetap disyukuri sebagai rejeki untuk kita. Selain itu, melalui aspek pembelajaran, motivasi
kerja setiap orang terbentuk dengan cara yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran setiap orang berbeda-beda pula. Misalnya,
dari interaksi antara guru yang satu dengan guru yang lainnya akan menimbulkan suatu pembelajaran yang dapat di contoh dari setiap masing-
masing guru yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKEMA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN MOTIVASI KERJA PADA GURU SLBNEGERI 01 BANTUL
YOGYAKARTA
Pp
Gambar 1 Model hubungan antara persepsi karyawan terhadap kompensasi
dengan motivasi kerja
Meyakini bahwa kompensasi yang
diterima mencukupi,
merasa senang bahwa dapat memenuhi kebutuhannya, dan
fokus terhadap
apa yang
menjadi tanggungjawabnya Tidak yakin jika kompensasi
yang diterima mencukupi, merasa bahwa kompensasi
yang diterima tidak dapat memenuhi kebutuhannya, dan
tidak fokus terhadap apa yang menjadi tanggungjawabnya
Persepsi positif terhadap kompensasi
Persepsi negatif terhadap kompensasi
Merasa harapan terpenuhi, mampu
berinteraksi dan komunikasi dengan baik
dengan rekan kerja Merasa harapan tidak
terpenuhi dan tidak mampu berinteraksi dan
berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja
MOTIVASI TINGGI MOTIVASI RENDAH
PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI