Informasi verbal diperoleh sebagai hasil belajar dis sekolah dan juga dari kata
– katayang diucapkan orang, membaca, dari radio, televisi dan media lainnya.
d. Sikap
Sikap merupakan pembawaan yang dapat dipelajari dan dapat mempengaruhi prilaku sseorang terhadap benda, kejadian
– kejadian, atau makluk hidup lainnya. Ada pula sikap
– sikap yang bersifat umum yang biasanya disebut nilai. Sikap
– sikap yang diharapkan muncul pada setiap indifidu seperti kejujuran, kedisiplinan, dermawan, dan
memiliki moralitas yang baik. e.
Ketrampilan motorik. Ketrampilan motorik tidak hanya mencangkup kegiatan fisik,
melainkan juga kegiatan motorik yang digabung dengan kemampuan intelektual, misalnya membaca, menulis, memainkan sebuah
instrument musik, dan lainnya. 3.
Bloom 1956 mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Pada aspek kognitif, Blomm menyebutkan lima
tingkatan yaitu pemahaman, aplikasi, analisa,sintesa dan evaluasi. Dari pernyataan dan teori mengenai hasil belajar yang dikemukakan oleh
para ahli peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pada dasarnya hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik
yang menyangkut segi kognitif, afektif maupun psikomotorik, proses perubahan dapat terjadi dari yang paling sederhana sampai pada yang
paling komplek yang bersifat pemecahan masalah dan pentingnya peranan kepribadian dalam proses serta hasil belajar.
F. Aljabar
MenurutHusein Tampomas 2006, bentuk aljabar adalah konstanta, variabel, atau bentuk yang melibatkan konstanta dan variabel yang disertai
sejumlah berhingga operasi aljabar. Variable adalah suatu lambang yang digunakan untuk menyatakan suatu unsur dari suatu himpunan pengganti
sedangakan konstanta adalah suatu lambang yang menggantikan suatu himpunan berunsur satu.Wono Setya Budhi 2007mengatakan bahwa bentuk aljabar adalah
formula atau rumus atau operasi hitung yang memuat varibel atau abjad yang dapat diganti dengan angka.
Sesuai dengan batasan istilah peneliti akan melakukan penelitian pada materi ajabar yaitu pada Standar kompentensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi,
fungsi, dan persamaan garis lurus. Dengan mengambil kompetensi dasar yaitu :1.1 Melakukan operasi aljabar dan 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam
factor – faktornya.
Menurut Sukino 2006 pada bukunya yang berjudul “Matematika untuk SMP Kelas VIII
“, operasi bentuk aljabar dan penguraian bentuk aljabar ke dalam factor
– faktornya di bagi dalam beberapa sus bab, yaitu:
1. Operasi bentuk aljabar
a. Pengertian dasar aljabar
Dasar dari pembahasan dari bagian ini adalah aturan perkalian tanda dan sifat
– sifat operasi aljabar. 1
Perkalian tanda a
Hasil kali bilangan positif dengan bilangan positif adalah bilangan positif.
b Hasil kali bilangan positif dengan bilangan negatif adalah
bilangan negatif. c
Hasil kali bilangan negatif dengan dengan bilangan positif adalah bilangan negatif.
d Hasil kali bilangan negatif dengan bilangan negatif adalah
bilangan positif. 2
Sifat – sifat operasi aljabar a
Sifat komutatif : b
Sifat asosoatif : c
Sifat distributuif : Setelah memahami dasar dari bagian ini, kita akan membahas
apa yang dimaksud dengan suku banyak dan suku – suku
sejenis. Untuk membahas kedua hal diatas, kita uraikan bentuk suku banyak yang sangat sederhana, yaitu suku banyak
berderajat satu dan dua. Suku banyak atau polinom merupakan gabungan dari koefisien dan variabel yang ditulis dalam bentuk
aljabar. Perhatikan bentuk – bentuk berikut :
i. dengan
Bentuk ini dinamakan suku satu atau suku tunggal berderajat satu dengan variabel dan koefisisen .
ii. dengan
Bentuk ini dinamakan suku dua atau binom berderajat satu dengan satu variabel. Dua buah suku yang
berbeda masing – masing adalah
. iii.
dengan Bentuk ini dinamakan suku banyak atau polinom
berderajat dua dengan satu variabel. Secara khusus disebut suku tiga atau trinom berderajat dua dengan
satu variabel. iv.
Bentuk ini dinamakan suku banyak atau trinom berderajat dua dengan dua variabel. Nama khusus
bentuk ini adalah suku tiga atau trinom berderajat dua dengan dua variabel.