yang di anggap dapat mewakili kelas tersebut untuk memberikan tambahan informasi.
3. Pedoman wawancara dengan siswa
Wawancara dirancang oleh peneliti untuk mengetahui apakah yang dirasakan siswa pada saat pembelajaran dilakukan, wawancara
ini dilakukan pada saat siswa telah mengalami pembelajaran dikelas dan setelah siswa melakukan evaluasi terhadap materi pembelajaran.
Dalam tahap ini peneliti juga ingin mengetahui adakah hambatan yang dialami siswa dalam mengikuti pembelajaran dan melakukan evaluasi
pembelajaran.
F. Langkah – langkah penelitian
Langkah – langkah yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah :
1. Peneliti melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengetahui dan
mempelajari situasi sekolah seperti keadaan fisik sekolah, sosial dan lingkungan sekolah.
2. Peneliti melakukan diskusi bersama dengan guru matematika berkaitan
dengan waktu penelitian, kelas yang akan diteliti sampai pada materi apa yang akan digunakan.
3. Peneliti melakukan penelitian sesuai dengan waktu yang telah disepakati
peneliti dengan pihak sekolah.
4. Pada saat melakukan penelitian, peneliti akan merekam proses
pembelajaran yang terjadi dikelas dan mengisi lembar observasi yang telah dipersiapkan peneliti.
5. Peneliti akan mewawancarai guru yang bersangkutan untuk menambah
informasi mengenai proses pembelajaran yang dilakukan. 6.
Peneliti akan mewawancarai siswa yang bersangkutan untuk menambah informasi mengenai proses pembelajaran yang dilakukan.
7. Peneliti akan mendokumentasikan semua informasi yang dirasa penting.
8. Setelah peneliti melakukan penelitian di lapangan dan mendapat informasi
yang cukup, peneliti segera melakukan analisis data.
G. Teknik analisis data
Analisi data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman. Menurut Prof. Dr. Sugiyono 2010, Miles dan Huberman
mengemukakan bahwa „analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban, bila jawaban yang diperoleh dirasa kurang memuaskan maka peneliti akan
melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap tertentu sampai diperoleh data yang dianggap kredibel‟.
Miles dan Huberman 1984, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data menurut Miles dan Huberman terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Data Reduction Reduksi Data
Mereduksi data berati merangkum, memilih hal – hal yang
pokok, memfokuskan pada hal – hal yang penting, dicari tema dan
polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melakukan penggumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2. Data Display Penyajian Data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart dan sejeneisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman 1984 menyataka
n „ yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks
yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.