aljabar. Pada kegiatan inti guru merencanakan dengan tanya jawab siswa diminta menentukan koefisien, variabel,suku aljabar. Guru akan membimbing
siswa untuk mendapatkan suku aljabar dengan metode tanya jawab. Guru akan memberikan contoh menentukan suku
– suku sejenis dan siswa diminta untuk menarik kesimpulan mengenai sifat
– sifat operasi hitung. Pada akhir pembelajaran guru meminta siswa untuk mengerjakan lembar kegiatan siswa
secara berpasangan kemudian siswa diminta untuk memperesentasikan hasil pekerjaannya. Guru akan menutup pembelajaran pada pertemuan pertama
dengan mengajak siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru, refleksi proses pembelajaran dan siswa akan diberi tugas.
Pertemuan kedua guru merancang kegiatan pembelajaran sebagai berikut, guru akan melakukan pendahuluan berupa pemberian apersepsi
dengan membahas tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, mengigat kembali operasi hitung pada bilangan dan pemberian motivasi
dengan memberikan contoh pentingnya mempelajari operasi pada bilangan. Kegiatan inti yang akan dilakukan pada pertemuan kedau adalah dengan
penemuan siswa dibimbing dalam menerapkan oprasi pada aljabar, siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa secara berkelompok, dengan berdiskusi
siswa memecahkan persoalan aljabar pada kehidupan sehari – hari, siswa
mengerjakan lembar kegiatan siswa secara berkelompok dan siswa mempresentasikan pekerjaannya. Kegiatan penutup yang direncanakan guru
untuk menutup proses pembelajaran pada hari ini adalah siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru, refleksi proses pembelajaran dan siswa
diberi tugas. Pertemuan ketiga guru merancang kegiatan pembelajaran sebagai
berikut, guru akan melakukan pendahuluan berupa pemberian apersepsi dengan membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya,
mengigatkan kembali operasi perkalian aljabar dan memberikan motivasi dengan memberikan contoh pentingnya mempelajari kuadarat dan pangkat
pada bilangan bulat. Kegiatan inti yang guru rencanakan adalah dengan diskusi siswa dibimbing dalam menyelesaikan kuadrat dan pangkat pada
bilangan bulat, dengan berdiskusi siswa menemukan cara menyelesaikan kuadrat dan pangkat tiga secara efisien, siswa mengerjakan lembar kegiatan
siswa secara berkelompok, siswa mempresentasikan pekerjaannya. Menutup pembelajaran pada pertemuan kali ini guru merencanakanuntuk siswa
membuat rangkuman dengan bimbingan guru, refleksi proses pembelajaran dan siswa akan diberi tugas.
Penelliti tidak memperoleh data mengenai program tahunan dan program semester yang direncanakan guru untuk dilakukan pada pembelajaran
matematika dikarenakan guru yang bersangkutan belum membuat rancangan dari kegiatan yang akan mereka lakukan selama satu tahun maupun satu
semester ini.
c. Gambaran Proses Pembelajaran
Pengamatan dilakukan di kelas VIII B. Siswa berjumlah 12 anak yang terdiri dari 5 siswa putri dan 7 siswa putra dan 2 diantaranya adalah siswa
berkebutuhan khusus. Kelas ini merupakan kelas heterogen. Peneliti dibantu oleh satu orang teman, dimana dia bertugas merekam semua kegiatan belajar
didalam kelas, sedangkan peneliti melakukan pengamatan dengan mengisi lembar observasi aktivitas guru dikelas. Berikut adalah uraian mengenai
hasil pengamatan yang telah dilaksanakan. 1
Gambaran proses pembelajaran pada pengamatan I Pada pukul 07.20 bell tanda masuk berbunyi menandakan proses
belajar mengajar akan segera dimulai, para siswa kelas VIII B segera masuk ke kelas begitu juga siswa yang lain. Setiap pagi sebelum
pelajaran dimulai seluruh siswa bersama guru wali kelas atau yang sering mereka sebut home class melakukan renungan pagi untuk memberikan
motivasi . Tepat pukul 07.30 bell kembali berbunyi, pelajaran segera dimulai.
Guru telah memasuki kelas dan mulai menyapa para siswa serta mengabsen siswa.
I.1G : Selamat pagi anak
– anak...? I.2SS
: Pagi bu….. I.3G
: Bagaimana kabar kalian pagi ini…?
Siapa yang tidak hadir…?
I.4SS : Baik….
Nggak ada……
Hari ini merupakan hari pertama siswa masuk sekolah setelah hari libur sekolah. Guru memulai pembelajaran pada pagi ini dengan
menyampaikan beberapa kesepakatan atau peraturan yang akan digunakan untuk melakukan proses pembelajaran, peraturan ini mereka
sebutlearning agreement.
I.11G : Nah, untuk pertemuan pertama ini kita akan melihat learning agreement kita dalam belajar matematika, bisa dilihat.
Oke, yang nomor 1 coba dibaca S1.... I.12S1 : Bersikap jujur dalam menyelesaikan tugas, test dan project yang
diberikan. Tidak ada toleransi untuk kecurangan atau plagiat dalam bentuk apapun. Sangsi akademik nilai 0 pada tugas atau test atau project.
I.13G : oke, jadi ibu tidak akan mentoleransi terhadap bentuk kecurangan, mencontek, tugas tinggal copy paste tempat temannya dan diganti namanya
saja akan ketauan dan kelihatan, gitu ya. Ibu akan sangat menghargai ketika kalian berusaha dengan sungguh
– sungguh untuk mengerjakan sebisa kalian. Baik, yang kedua S2...
I.14S2 : Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas atau homework, wajib melengkapi tugas yang diberikan. Bagi tugas yang dikumpulkan melebihi
deadline tapi tetap mengumpulkan akan diberi toleransi nilai maksimal pada KKM = 70. Jika mengerjakan asal
– asalan akan dikembalikan dan direvisi. Jika tidak mau melengkapi serangkaian tugas tidak boleh
mengikuti ujian akhir atau nilai tidak bisa keluar pada raport. I.16G : Point kedua apa ada yang perlu ditanyakan ?
I.17SS : Tidak….semua siswa menjawab
I.18G : Tidak.., jadi harapannya sekarang kalian lebih bertanggung jawab lagi, ketika ada project, homework dan lain sebagainya harus dikerjakan dengan
sungguh – sungguh agar tidak dikembalikan dua kali kerja, jadi cukup
mengerjakan sekali secara optimal, selesai dan tidak ada beban. Tapi jika
mengerjakan asal – asalan ibu kembalikan lagi, jadi dua kali kerja, gitu
yaguru kembali memberikan penjelasan „Trus kalau yang tepat deadline gimana…..?‟
Biar adil dan dia berusaha untuk mengerjakan sesuai dengan deadline maka yang sesuai dengan waktunya nilai minimalnya 70, jadi ketika kalian
mengerjakan dengan sungguh – sungguh minimal mendapat 70, bisa 80, 90
bahkan 100 pun bisa. Paham ya…… Kemudian kalau ada yang menunda
– nunda? „ya…sudah‟ berati kamu mengerjakan semaksimal mungkin nilainya tetap 70. Kalau tidak
mengerjakan berati tidak boleh ikut ujian akhir, „gitu ya‟. Kemudian yang ketiga, S3 tolong dibaca
I.19S3 : Hadir tepat waktu dan menciptakan suasana kelas yang kondusif, jika ada yang terlambat lebih dari satu kali maka akan belajar mandiri diluar kelas
dan tidak ada jaminan hasil belajar. Jika terjadi keributan atau suasana kelas menjadi tidak kondusif, guru memberikan time out untuk kelas.
I.20S4 : Untuk satu kelas bu ….?
I.21G : Iya, satu kelas. Karena kan keributannya terjadi di satu kelas. I.22S4 : Kalau yang buat ribut satu orang, jadi yang di time out satu orang aja
bu…? I.23G : Tidak, semuanya.
guru kemudian melanjutkan memberi penjelasan I.24G : Jadi untuk keterlambatan tidak ada pe
rtanyaankan….? Kalau terlambat ya sudah ibu tidak akan menjamin karena kalian tidak bisa
bekerjasama dengan ibu . Berati ya sudah….. ibu tidak akan menjamin kalau
kalian benar – benar bisa matematika tapi kalau kalian hadir tepat waktu
dan kalian belum bisa , bu Yuli masih punya usaha biar kamu bisa, gitu…..,
kemudian yang sangsi kedua, „ jika terjadi keributan‟, misalnya kemarin waktu pelajaran matematika contohnya S7 berkelahi akhirnya semua
temannya jadi tegang dan suasana tidak kondusif, ya sudah….time out satu kelas, kalian belajar mandiri, menenangkan diri, kalau sudah siap belajar
ibu lanjutkan.
Guru telah selesaai menjelaskan mengenai learning agreement yang akan digunakan pada pembelajaran selama satu semester kemudian guru