Waktu Penelitian Bentuk Data dan Metode Pengumpulan Data

3 melakukan dokumentasi dengan cara pengumpulan data - data yang berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa seperti mengumpulkan silabus yang dibuat oleh guru, RPP yang dibuat oleh guru, prota dan promes, pengambilan foto, menggumpulkan lembar pekerjaan siswadan sebagainya.

E. Instrumen – Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar Pengamatan Proses Pembelajaran Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Lembar ini dirancang peneliti untuk mengamati proses pembelajaran yang terjadi dikelas. Proses pembelajaran yang akan diamati terdiri dari dua tahap yaitu pelaksanaan dan evaluasi, maka peneliti membuat dua lembar observasi sesuai dengan tahap yang sedang diteliti. Lembar observasi pada tahap pelaksanaan terdiri dari 21 pernyataan yang berisimengenai aspek pendekatan dalam pembelajaran yang terdapat pada butir pernyataan nomor 1,2,3,dan 4, aspek stategi dan taktik dalam pembelajaran yang terdapat pada butir pernyataan nomor 5,6,7,8,dan 9, aspek metode dan teknik dalam pembelajaran yang terdapat pada butir pernyataan nomor 10,11,12,13 dan 14, prosedur pembelajaran yang terdapat pada butir pernyataan nomor 15, 16,17,18,19,20 dan 21. Lembar observasi pada tahap evaluasi terdiri dari sepuluh pernyataan yang berkaitan dengan persyaratan yang baku dalam pemberian evaluasi yaitu memiliki validitas yang terdapat pada pernyataan nomor 1,2 dan 3, mempunyai reliabilitas yang terdapat pada pernyataan nomor 4,5 dan 6, menunjukkan objektifitas yang terdapat pada pernyataan nomor 7 dan 8, dan yang terakhir adalah pelaksanaan evaluasi harus efisien dan praktis yang terdapat pada pernyataan nomor 9 dan 10. Dalam proses pembelajaran peneliti juga akan mengamati hambatan – hambatan yang mungkin muncul pada saat penelitian berlangsung. Peneliti akan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkanuntuk menggumpulkan informasi ketika pengamatan berlangsung dikelas. 2. Pedoman Wawancara dengan Guru Wawancara dirancang oleh peneliti untuk mengetahui proses pembelajaran yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi serta untuk mengetahui hambatan – hambatan apa yang muncul dalam proses pembelajaran dan tindakan apa yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan yang muncul dalamproses pembelajaran yang terjadi disekolah tersebut. Wawancara akan dilakukan pada guru dan beberapa murid yang di anggap dapat mewakili kelas tersebut untuk memberikan tambahan informasi. 3. Pedoman wawancara dengan siswa Wawancara dirancang oleh peneliti untuk mengetahui apakah yang dirasakan siswa pada saat pembelajaran dilakukan, wawancara ini dilakukan pada saat siswa telah mengalami pembelajaran dikelas dan setelah siswa melakukan evaluasi terhadap materi pembelajaran. Dalam tahap ini peneliti juga ingin mengetahui adakah hambatan yang dialami siswa dalam mengikuti pembelajaran dan melakukan evaluasi pembelajaran.

F. Langkah – langkah penelitian

Langkah – langkah yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah : 1. Peneliti melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengetahui dan mempelajari situasi sekolah seperti keadaan fisik sekolah, sosial dan lingkungan sekolah. 2. Peneliti melakukan diskusi bersama dengan guru matematika berkaitan dengan waktu penelitian, kelas yang akan diteliti sampai pada materi apa yang akan digunakan. 3. Peneliti melakukan penelitian sesuai dengan waktu yang telah disepakati peneliti dengan pihak sekolah.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Pengaruh metode pembelajaran inkuiri-discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi termokimia

6 62 106

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16