BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V ini berisi uraian kesimpulan dan saran. Kesimpulan menunjukkan hasil penelitian yang menjawab hipotesis penelitian kemudian bagian saran berisi
saran umum dan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDK Sengkan pada mata pelajaran IPS materi mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I. Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada materi
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SDK Sengkan Tahun Ajaran 2012 2013. Hal ini dapat terlihat pada nilai signifikansi
pada perbandingan skor angket akhir pada kelompok kontrol dan eksperimen 0,810 atau 0,05, maka H
diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor angket akhir pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I berpengaruh
secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada materi mempersiapkan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SDK Sengkan
Tahun Ajaran 2012 2013. Hal ini terlihat pada nilai siginifikansi pada pada perbandingan skor posttest pada kelompok kontrol dan eksperimen
0,03 atau 0,05, maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok kontrol dan
eksperimen.
B. Saran
1. Saran Umum Pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw I dapat diperhitungkan untuk dipergunakan menjadi metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah karena pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw I memberikan kontribusi terhadap peningkatan prestasi dan minat belajar siswa, oleh karena itu pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan tradisional yang hanya memakai metode ceramah kiranya perlu dievaluasi mengingat metode ini tidak efektif untuk
meningkatkan prestasi dan minat belajar siswa. 2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Perlu memperhitungkan waktu penelitian, sehingga pembelajaran berjalan efektif dan juga proses penelitian dapat berjalan lancar dan
memperoleh hasil penelitian yang maksimal. b. Apabila pada proses pembelajaran diajarkan oleh guru mata pelajaran
maka sebaiknya sebelum proses pembelajaran peneliti dan guru melakukan diskusi dahulu untuk mempersiapkan proses pembelajaran.
Hal ini dilakukan agar guru lebih mengerti dan paham mengenai model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I yang akan kita terapkan.
Sehingga kendala guru belum begitu paham mengenai model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I dapat teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A, dkk. 1991. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Bandung: Rineka Cipta. Darsono, Max. dkk. 2000. Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang
Press. Depdikbud. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk satuan
pendidikan dasar SD MI Semester I II . Jakarta: BP. Cipta Jaya.
Endah, Ning S. R. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII G Semester
2 SMP Negeri 2 Toroh Grobogan. Grobongan: SMPN 2 Toroh.
Imam Ghozali. 2009. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ischak, dkk. 2005. Pendidikan IPS di SD. Jakarta : Universitas Terbuka Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Kunandar. 2009. Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai
pengembangan profesi guru . Jakarta : Rajawali Pres.
Kunandar. 2009. Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru
. Jakarta : Rajawali Pres Margono, S. 2003. Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta:PT. Rineka cipta
Margono. 2005. Prosedur Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Masidjo. 2006. Penilaian hasil pencapaian belajar siswa di sekolah. Yogyakarta:
Kanisius. Moh. Nazir. Ph.D. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Bogor.
Nursid Sumaatmadja, Prof, dkk. 2005. Konsep Dasar IPS. Jakarta : Universitas Terbuka
Ren-Shing Wang. 2006. The effects of jigsaw cooperative learning on motivation to learn English at Chung-Hwa Institute of Technology,Taiwan
. Florida: Florida International University.
Resmiati, Catur.2008. Pembelajaran IPS yang Kontekstual. Yogyakarta : USD Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media.
Sarwono. 2010. Belajar statistik menjadi mudah dan cepat. Yogyakarta:C.V Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta. Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Solihatin, Etin Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS
. Jakarta: Bumi Aksana. Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:Panitia
Sertifikasi Guru Sugiyono. 2010. Metodologi penelitian pendidikan. Bandung:Alfabeta.
Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Suprijono, agus. 2011. Cooperatibe Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta : Pustaka Belajar Surya, Mohammad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:
Pustaka Bani Quraisy. Van Dat Tran. 2012.
The Effects of Jigsaw Learning on Students’ Attitudes in a Vietnamese.
Faculty of Education. Australia: La Trobe University Winataputra, Udin S. 2008. Teori belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas
Terbuka. Winkel, W.S. 1983. Psikologi pendidikan dan evaluasi belajar. Jakarta: PT
Gramedia. Winkel, W.S. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.
Winkel, W.S. 2004. Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Yulius, O. 2010. Kompas IT kreatif SPSS 18. Jakarta: Panser Pustaka.
SILABUS SATUAN PENDIDIKAN
: SD KANISIUS SENGKAN MATA PELAJARAN
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELASSEMESTER
: V 1I ALOKASI WAKTU
: 6 X 35 menit 2 pertemuan STANDAR KOMPETENSI
: Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia KOMPETENS
I DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJAR AN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI PENILAIAN
ALOK ASI
WAKT U
SUMBER BELAJAR
MEDIA Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
2.2 Mengharga i jasa dan
peranan tokoh
perjuangan dalam
mem- persiapkan
kemerdeka an
Indonesia Persiapan
kemerdekaan Indonesia dan
perumusan dasar negara
Melakukan studi pustaka untuk
mencari lembaga- lembaga bentukan
Jepang dalam mempersiapkan
mencapai kemerdekaan
Melakukan diskusi mengenai
perlunya perumusan dasar
negara
Mengidentifikasi beberapa tokoh
yang berperan dalam usaha
mempersiapkan kemerdekaan
Menuliskan bagaimana cara
menghargai jasa para pahlawan
dilanjutkan dengan presentasi
Kognitif Menjelaskan beberapa
usaha dalam rangka mempersiapkan
kemerdekaan Menjelaskan perlunya
perumusan dasar negara sebelum
kemerdekaan Mengidentifikasi
beberapa tokoh dalam mempersiapkan
kemerdekaan Afektif
Menghargai teman yang sedang berbicara
saat berdiskusi Psikomotor
Menunjukkan sikap menghargai jasa para
tokoh dalam mempersiapkan
kemerdekaan Kognitif
Tertulis Afektif dan
psikomotor observasi
Kognitif Pilihan
ganda Afektif
dan psikomoto
Rubrik penilaian
Kognitif 1. Sikap dari tokoh
perjuangan bangsa yang patut dicontoh
adalah. . . . a. Mementingkan
diri sendiri b. Membela rakyat
demi jabatan c. Merelakan
berbagai kepentingan
pribadi untuk membela rakyat
d. Cepat menyerah Afektif dan
psikomoto terlampir
6 x 35 menit
2 pertemu
an 1.
Yulianti R,
Ade. 2008. Ilmu
Pengetahuan Sosial 5: SDMI
Kelas V
. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan
Nasional
- Gambar para
pejuang dan tokoh
kemerde- kaan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
KELAS EKSPERIMEN
Satuan pendidikan
: SD Kanisius Sengkan Kelas Semester
: V Lima II Dua Mata Pelajaran
: IPS Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit pertemuan ke 1 A.
Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. B.
Kompetensi Dasar
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
C. Indikator
Kognitif Menceritakan peristiwa penting perjuangan bangsa dalam usaha mempersiapkan
kemerdekaan Menjelaskan perlunya perumusan Dasar Negara sebelum kemerdekaan.
Afektif :
Menghargai teman yang sedang berbicara Psikomotorik :
Menceritakan hasil pekerjaannya didepan kelas
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif Melalui diskusi kelompok siswa dapat menceritakan peristiwa penting perjuangan
bangsa dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan perlunya perumusan Dasar Negara
sebelum kemerdekaan. Afektif :
Melalui diskusi siswa dapat menghargai teman yang sedang berbicara
Psikomotorik :
Melalui diskusi kelas siswa dapat menceritakan hasil pekerjaannya didepan kelas.
E. Materi Ajar
Perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. terlampir
F. Model dan metode pembelajaran
a. Model Pembelajaran Kooperatif teknik jigsaw
b. Metode Pembelajaran Diskusi
Tanya-jawab Penugasan
Presentasi
G. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama 3 x 35 menit a. Kegiatan awal
Apersepsi : 1 Doa bersama
2 Presensi 3 Apersepsi : siswa dan guru bertanya jawab mengenai pembelajaran sebelumnya.
4 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b. Kegiatan Inti Eksplorasi
1 Siswa melakukan studi pustaka tentang peristiwa penting perjuangan bangsa dan usaha mempersiapkan kemerdekaan.
Elaborasi 2 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok terdiri dari 6 orang.
3 Setiap kelompok mendapatkan tugas menganalisa peristiwa-peristiwa penting perjuangan bangsa dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan : pembentukan
BPUPKI, pembentukan PPKI, peristiwa rengasdengklok 4 Setiap kelompok membagi tugas untuk setiap siswa, dan membentuk kelompok
ahli dengan anggota siswa yang mempunyai tugas sama. 5 Setiap kelompok ahli membahas tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
6 Kelompok ahli kembali pada kelompok asal. 7 Siswa yang berada dalam kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk
menyampaikan materi pembelajaran yang sudah di diskusikan dalam kelompok ahli. Diskusi kelas dipandu oleh guru
8 Tiap kelompok membacakan hasil diskusinya Konfirmasi
9 Dari hasil diskusi, siswa dan guru menarik kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilakukan
10 Guru memberi kuis pertanyaan kepada seluruh peserta didik pada saat menjawab kuis pertanyaan tidak boleh saling membantu.
11 Guru dan siswa membahas kuis c. Kegiatan akhir
1 Merefleksikan kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. 2 Pemberian PR untuk membaca buku teks
3 Doa penutup
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Yulianti R, Ade. 2008.
Ilmu Pengetahuan Sosial 5: SDMI Kelas V . Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, hal 123 – 136
2. LKS
I. Penilaian Hasil Belajar
1 Kognitif a. Jenis
: Tes b. Teknik
: Tertulis c. Instrumen : Soal Kunci Jawaban terlampir
2. Afektif a. Jenis
: Nontes b. Teknik
: Observasi c. Instrumen : Skala Sikap
terlampir 3. Psikomotorik
a. Jenis : Nontes
b. Teknik : Kinerja
c. Instument : Rubrik Penilaian terlampir
, Sengkan,12 Februari 2013
Mengesahkan Kepala sekolah
Margaretha Sri Wartini G. 9139
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti Kensi Jati Hananingrum
Arif Eka Prabawa G.9493
NIM : 091134142
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
KELAS EKSPERIMEN Satuan pendidikan
: SD Kanisius Sengkan Kelas Semester
: V Lima II Dua Mata Pelajaran
: IPS Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit pertemuan ke 2 A.
Standar Kompetensi
2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. B.
Kompetensi Dasar
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
C. Indikator