Variabel Penelitian Instrumen Penelitian

Kooperatif Tipe Jigsaw I Prestasi Belajar Minat Belajar selain itu juga untuk mengurangi faktor bias dalam penelitian. Kegiatan pengamatan dan dokumentasi dilakukan oleh peneliti.

D. Variabel Penelitian

Suharsimi 1996:99 menyatakan bahwa variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian. Sementara itu Sugiyono 2010:61 mengemukakan bahwa variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi terentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Variabel yang akan diteliti oleh peneliti dalam penelitian dibagi menjadi 2 yaitu: 1 Variabel independen bebas, Sugiyono 2010:61 mengatakan, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Sedangkan 2 Variabel dependen terikat, Sugiyono 2010:61 mengemukakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independenya adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat belajar dan prestasi belajar. Variabel independen Variabel dependen Gambar 3.2 Pemetaan Variabel Penelitian Sugiyono, 2010:61

E. Instrumen Penelitian

Margono 2003:155 berpendapat bahwa instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Instrumen merupakan alat ukur dalam penelitian Sugiyono, 2010: 148. Dalam penelitian ini digunakan jenis instrumen penelitian bentuk test dan non test. 1. Instrumen Tes Tes banyak digunakan dalam pengukuran prestasi belajar di sekolah. Tes prestasi belajar adalah suatu tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu bidang sebagai hasil proses belajar yang khas yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, dan nilai Masidjo, 2006:40. Instrumen penelitian tes ini digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Peneliti telah membuat 35 soal pilihan ganda, setelah diujikan diperoleh 20 soal pilihan ganda yang valid.Pengujian soal dilakukan di SDN Kledokan dengan alasan SDN Kledokan mempunyai nilai KKM yang sama dengan SD yang akan diteliti, yaitu SDK Sengkan. Tes tertulis merupakan tes di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan Kunandar, 2009: 187. Tes yang digunakan adalah tes obyektif. Tes obyektif yaitu tes yang disusun di mana setiap pertanyaan tes disediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih Margono, 2005: 170. Berikut ini kisi-kisi yang akan digunakan untuk membuat instrumen penelitian. Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Tes Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Indikator No item  Menceritakan peristiwa penting perjuangan bangsa dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan 2, 3, , 6, 7, 9, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 21, 22, 27  Menjelaskan perlunya perumusan Dasar Negara sebelum kemerdekaan 4, 5, 10, 8, 19, 23  Menceritakan peranan beberapa tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan 14, 16, 24, 25, 26,  Membuat riwayat singkat ringkasan tentang tokoh penting dalam rangka persiapan kemerdekaan 29, 31, 33  Memberi contoh sikap cara menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 1, 20, 28, 30, 32, 34, 35 2. Instrumen Non Test Instrumen non tes digunakan untuk mengukur minat belajar siswa, peneliti telah membuat 30 item penyataan dan setelah diuji diperoleh 20 item pernyataan yang valid. Instrumen non test berupa angket minat. Angket merupakan instrumen yang bersifat informatif dengan atau tanpa penjelasan berupa pendapat, penilaian ungkapan dan lain-lain Kunandar, 2009:173. Angket yang digunakan adalah angket pertanyaan terikat yang tertutup berbentuk angket minat belajar. Lembar angket minat belajar adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang minat yang ada dalam dirinya apakah sikap-sikap positif yang didapat menetap dalam dirinya atau tidak. Berikut ini kisi-kisi pengembangan yang akan digunakan untuk membuat instrumen penelitian. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Angket Standar Kompetensi : 2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Indikator No soal  Tertarik mengikuti pelajaran IPS 1, 2  Mersa senang dalam pelajaran IPS 3,4  Merasa menerima belajar dalam pembelajaran 5,6  Konsentrasi dalam pembelajaran IPS 17,27  Memperhatikan tiap tahapan kegiatan pembelajaran IPS 18,26  Merasa puas mengikuti pelajaran IPS 7,8, 28  Terlibat aktif dalam kegiatan pelajaran IPS 11,12,14,19  Tertantang untuk mengerjakan sesuatu dan berfikir kreatif 9,10,13  Usaha yang dilakukan dalam pelajaran IPS 15, 16, 29  Serius mengikuti pelajaran IPS 20,21, 30  Tanggapan selama mengikuti pelajaran IPS 22,23,24

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 0 258

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model kooperatif teknik JIGSAW II dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013.

0 19 273

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

0 8 256

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model kooperatif teknik JIGSAW II dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 2 271

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan - USD Repository

0 0 163