kelompok kontrol. Dengan kata lain pretest digunakan untuk mengetahui titik tolak  atau  titik  pijak  dari  kedua  kelompok  tersebut  sama  atau  berbeda.
Kemudian kelompok pertama kelas eksperimen kelas VA diberi perlakukan atau  treatment  yaitu  dengan  menerapkan  pembelajaran  menggunakan  model
kooperatif tipe jigsaw. Kelompok kedua kelas kontrol kelas VB tidak diberi perlakuan  dengan  menggunakan  model  kooperatif  tipe  jigsaw  I.  Setelah
diberikan  perlakuan  dilakukan  posttest  pada  masing-masing  kelompok. Posttest
untuk  mengetahui  pengaruh  perlakuan  atau  treatment  yang  telah dilakukan  pada  kelas  eksperimen.  Pengaruh  perlakuan  yang  diperoleh
dihitung dengan cara : O2-O1-O4-O3
Gambar 3.1 Pengaruh Perlakuan
Keterangan : O1= hasil observasi pretest kelompok eksperimen
O2= hasil observasi posttest kelompok eksperimen O3= hasil observasi pretest kelompok kontrol
O4= hasil observasi posttest kelompok kontrol X1= perlakuan atau treatment penerapan model kooperatif teknik jigsaw I
X2= penggunaan metode ceramah
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  dilakukan  di  SD  Kanisius  Sengkan    yang beralamat  di  Jalan  Kaliurang  Km.  7,  Condong  Catur,  Depok,  Sleman,
Yogyakarta, 55283, sebagai tempat penelitian. Penelitian dilakukan selama enam bulan, terhitung mulai dari bulan Januari sampai juni 2013.
C. Populasi dan Sampel
1.  Populasi
“Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-
ciri  yang  telah  ditetapkan”  Moh.  Nazir,  2005:271.  Pendapat  yang  lain dikemukakan  oleh  Sugiyono  2010:297  bahwa  populasi  adalah  wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan
kemudian  ditarik  kesimpulannya.  Penelitian  ini  menggunakan  seluruh populasi yang ada yaitu siswa kelas VA dan VB sebagai sampel penelitian.
2.  Sampel Sugiyono  2010:297  mengemukakan  bahwa  sampel  adalah
sebagian  dari  populasi  tertentu.  Sampel  penelitian  ini  ada  dua  kelompok yaitu  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Penelitian  ini
menggunakan  seluruh  populasi  yang  ada  yaitu  siswa  kelas  VA  dan  VB sebagai  sampel.  Penelitian  ini  mengambil  subyek  SDK  Sengkan  dengan
studi  kasus  kelas  VA  sebagai  kelompok  eksperimen  dan  VB  sebagai kelompok  kontrol.  Kedua  kelas  tersebut  memiliki  jumlah  siswa  yang
berbeda yaitu 31 siswa kelas A dan 32 siswa kelas B.
Pemilihan  kelompok  eksperimen  dan  kontrol  tersebut,  dipilih dengan  cara  diundi  dan  disaksikan  oleh  guru  mitra  agar  tidak  ada
subyektifitas  terhadap  salah  satu  kelas.  Guru  mitra  merupakan  seorang guru  yang  mengampu  mata  pelajaran  IPS  untuk  kelas  VA  dan  VB.  Guru
mitra  ini  jugalah  yang  memberikan  pembelajaran  untuk  kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal-hal tersebut dilakukan dikarenakan
guru mitra lebih mengerti bagaimana karakteristik siswa yang akan diteliti
Kooperatif Tipe Jigsaw I Prestasi Belajar
Minat Belajar
selain  itu  juga  untuk  mengurangi  faktor  bias  dalam  penelitian.  Kegiatan pengamatan dan dokumentasi dilakukan oleh peneliti.
D. Variabel Penelitian