Pendekatan Saintifik Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sejarah

diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya. Menurut Slameto, beberapa indikator minat belajar yaitu: perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan siswa. Dari beberapa definisi yang dikemukakan mengenai indikator minat belajar tersebut diatas, dalam penelitian ini menggunakan indikator minat yang dilakukan melalui wawancara yaitu 30 : a Perasaan Senang Apabila seorang siswa memiliki perasaan senang terhadap pelajaran tertentu maka tidak akan ada rasa terpaksa untuk belajar. b Keterlibatan Siswa Ketertarikan seseorang akan objek yang mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari obyek tersebut. c Ketertarikan Berhubungan dengan daya dorong siswa terhadap ketertarikan pada sesuatu benda, orang, kegiatan atau bisa berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. d Perhatian Minat dan perhatian merupakan dua hal yang dianggap sama dalam penggunaan sehari-hari, perhatian siswa merupakan konsentrasi siswa terhadap pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain. 30 Slameto, op.cit., hlm 180. Siswa memiliki minat pada obyek tertentu maka dengan sendirinya akan memperhatikan obyek tersebut Dari gambaran definisi di atas dapat disimpulkan bahwa minat merupakan dorongan untuk tertarik akan sesuatu akibat partisipasi, kebiasan individu pada saat belajar. Minat akan muncul apabila individu melakukan kegiatan yang menyenangkan dan lama kelamaan mendatangkan pengaruh besar bagi individu tersebut.

E. Pembelajaran Sejarah

1. Sejarah

Kata sejarah diadopsi dari bahasa Arab yaitu Syajarah yang berarti pohon kehidupan. Maksudnya segala hal mengenai kehidupan memiliki”pohon” yakni masa lalu itu sendiri. Sebagai pohon, sejarah adalah awal dari segalanya yang menjadi realitas masa kini. 31 Sejarah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung tiga makna, yaitu 1 kesusastraan lama silsilah, asal usul, 2 kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu, dan 3 ilmu, pengatahuan, cerita, pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Sejarah dalam pandangan R.Mohammad Ali adalah 1 jumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita, 2 cerita tentang perubahan-perubahan dan sebagainya, dan 3 ilmu yang bertugas menyelediki tentang perubahan. 32 Menurut Kuntowijoyo dalam buku pengantar ilmu sejarah memberikan pengertian sejarah 31 ABD Rahman Hamid, Muhhamad Saleh Madjid, Pengantar Ilmu Sejarah, Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2011, hlm 4. 32 Ibid, hlm. 7. sebagai rekontruksi masa lalu. Artinya apa yang telah terjadi dalam kaitannya dengan manusia dan tindakan manusia direkontruksi re artinya kembali; contruction artinya bangunan dalam bentuk kisah sejarah. 33 Sejarah memiliki ciri, peranan dan fungsi dalam kehidupan manusia. Ciri- ciri sejarah adalah dimana dalm kehidupan manusia peristiwa sejarah antara lain. 1 peristiwa yang abadi, ; 2 peristiwa yang unik. ; 3 peristiwa yang penting. Peranan sejarah dalam kehidupan manusia antara lain : a. Sejarah sebagai peristiwa b. Sejarah sebagai cerita c. Sejarah sebagai ilmu Sejarah juga memiliki beberapa kegunaan yang tidak didapatkan dari ilmu-ilmu lain yaitu 34 : a. Kegunaan edukatif Sejarah bisa memberikan kearifan atau kebijaksaan bagi yang mempelajarinya. b. Kegunaan inspiratif Sejarah sangat berguna untuk memberikan inspirasi dan untuk mewujudkan identitas sebagai suatu bangsa. Inspirasi yang digali dari pelajaran sejararah yaitu dengan semangat nasionalisme dan patriotism terutama untuk mengembangkan identitas kebangsaan. 35 33 Ibid, hlm.9. 34 Muhamad Arif, Pengantar Kajian Sejarah, Yrama Widya, Bandung, 2011, hlm. 14-15 35 Ibid , hlm. 17-18

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap kebiasaan belajar siswa dan hasil belajar Matematika materi statistika pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 313

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169

Peningkatan partisipasi dan prestasi belajar sejarah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI teknik pengolahan migas dan petrokimia di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) siswa kelas X Teknik Pemesinan A SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 210

HUbungan antara kemandirian dengan kematangan karir pada siswa kelas XII SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta.

1 7 115

Peningkatan prestasi belajar sejarah siswa melalui pendekatan CTL model cooperative script kelas X SMAN 1 Sleman.

0 0 195

Pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap kebiasaan belajar siswa dan hasil belajar Matematika materi statistika pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2

0 4 311

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada siswa kelas IV SD Negeri Kalongan Depok tahun ajaran 2012/2013.

0 1 225

Hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa kelas X SMK Negeri I Depok, Sleman.

0 1 161

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar sejarah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016

0 2 149