Variabel-variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

postitif dan negatif. Penentuan skor menggunakan skala likert yang terdiri dari lima kategori yaitu : pernyataan positif, pilihan jawaban “Sangat SetujuSS diberi skor 5, “ Setuju”s diberi skor 4, Ragu-RaguR diberi skor 3, “ Tidak Setuju” TS diberi skor 2, “Sangat Tidak Setuju” diberi skor 1. Sebaliknya untuk pernyataan negatif . Sangat SetujuSS diberi skor 1, “ Setuju”s diberi skor 2, Ragu- RaguR diberi skor 3, “ Tidak Setuju” TS diberi skor 4, “Sangat Tidak Setuju” diberi skor 5. 2. Validitas dan Reliabilitas. a. Validitas Menurut Sofian Siregar 41 , validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat sahihnya sebuah tes.Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria 42 . Untuk mengetahui tingkat validitas atas uji coba instrument maka peneliti menggunakan rumus kolerasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. √{ }{ } Keterangan: r xy = koofisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan N = jumlah siswa tes XY = jumlah perkalian antara X dengan Y 41 Sofian Siregar, ibid. hlm 46-48 42 Suharsimi arikunto, ibid. hlm 65. X 2 = kuadrat dari X Y 2 = kuadrat dari Y Untuk mengetahui besar taraf signifikan butir soal digunakan rumus : √ √ Keterangan : t = taraf signifikan r = korelasi skor item dengan skor total n = jumlah butir item setelah didapat taraf signifikannya kemudian dilihat pada tabel t signifikan 43 . b. Reliabilitas Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang sama. 44 Dalam mencari reliabilitas instrument, peneliti menggunakan rumus Spearman-Brown dengan teknik belah dua. 45 Keterangan: r 1212= korelasi antara skor-skor setiap belahan tes 43 Suharsimi arikunto, ibid, hlm. 100. 44 Sofian Siregar, Ibid, hlm. 55. 45 Suharsimi, op.cit., hlm 100 = koefesien reliabilitas yang sudah disesuaikan

I. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 46 : Gambar 3: Desain Penelitian Sumber : Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas 46 Suharsimi arikunto ddk, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta, 2010, hlm.16. Perencanaan Pelaksanaan pengamatan SIKLUS I Refleksi Perencanaan n Pelaksanaan pengamatan SIKLUS II Refleksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap kebiasaan belajar siswa dan hasil belajar Matematika materi statistika pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 313

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169

Peningkatan partisipasi dan prestasi belajar sejarah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI teknik pengolahan migas dan petrokimia di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) siswa kelas X Teknik Pemesinan A SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 210

HUbungan antara kemandirian dengan kematangan karir pada siswa kelas XII SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta.

1 7 115

Peningkatan prestasi belajar sejarah siswa melalui pendekatan CTL model cooperative script kelas X SMAN 1 Sleman.

0 0 195

Pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap kebiasaan belajar siswa dan hasil belajar Matematika materi statistika pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2

0 4 311

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada siswa kelas IV SD Negeri Kalongan Depok tahun ajaran 2012/2013.

0 1 225

Hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa kelas X SMK Negeri I Depok, Sleman.

0 1 161

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar sejarah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016

0 2 149