Pekerja Sosial – Konselor PENGANTAR PEKERJAAN SOSIAL.

77

4. Pekerja Sosial – Konselor

Banyak orang mencampuradukkan peranan dan fungsi-fungsi konselor dengan peranan dan fungsi-fungsi Pekerja Sosial, sebagaimana terdapat banyak sekali macam konselor, namun di sini hanya akan dikemukakan tiga macam konselor, yakni konselor di sekolah, konselor perkawinan, dan konselor dalam rehabilitasi, serta perbedaannya dengan peran dan fungsi seorang Pekerja Sosial. Tabel 3 Perbedaan antara Profesi Pekerja Sosial dengan Konselor Bidang Profesi Aspek Perbedaan Konselor Pekerja Sosial Pendidikan dan Keilmuan Konselor Sekolah : - Mendapat latihan atau pendidikan dalam bidang psikologi pendidikan - Bekerja menghadapi para pelajar dalam jangka waktu yang singkat, membantu siswa terutama dalam hal pemilihan lapangan pekerjaan serta dalam memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan persoalan akademis - Konselor di sekolah juga dapat menggunakan pengetesan untuk memperoleh manfaat dari berbagai situasi yang dihadapinya Pekerja Sosial cenderung bekerja secara lebih intensif, menghadapi klien dalam jangka waktu yang lebih lama, lebih memusatkan perhatiannya pada antarhubungan keluarga, serta menggunakan sumber-sumber yang terdapat di dalam masyarakat Konselor di bidang perkawinan : - Menerima latihan dasar dari sepuluh bidang studi pokok, yang salah satu di antaranya adalah Pekerjaan Sosial, ia kemudian memerlukan pengalaman klinis secara terbimbing - Konselor biasanya melakukan konsultasi singkat dengan kliennya. - Konselor menaruh minat terutama pada faktor-faktor - Di satu pihak dapat dikatakan bahwa Pekerjaan Sosial merupakan suatu bagian dari konseling masalah-masalah perkawinan. Di lain pihak, konseling masalah-masalah perkawinan merupakan salah satu bagian penting dalam Pekerjaan Sosial. Perbedaan di antara keduanya timbul pada variasi di dalam latihan dan 78 yang menyangkut pekerjaan lapangan pekerjaan pendidikan, serta pengalaman-pengalaman profesional. - Pekerja Sosial biasanya memberikan bantuan terhadap pemecahan masalah-masalah keluarga, dengan kasus yang lebih sedikit, dan bekerja dengan klien-klien secara lebih intensif Konselor dalam upaya rehabilitasi : - Mendapat latihan danatau pendidikan dalam bidang psikologi pendidikan - Memiliki keterampilan dalam menggunakan atau melakukan pengetesan - Memfokuskan perhatian serta kemampuannya pada individu - Konselor biasanya melakukan konsultasi singkat dengan kliennya. Pekerja Sosial khususnya memberikan bantuan dengan sentuhan perasaan-perasaan terhadap pemecahan masalah- masalah pribadi, sosial, dan emosional.

5. Pekerja Sosial – Psikiater