baik konseling individual maupun konseling kelompok. Tugas konselor dalam teknik penutup pada pendekatan konseling singkat berfokus pada solusi ini,
mengajak konseli untuk saling memberikan semangatbombongan terhadap niat yang sudah dirumuskan oleh masing-masing konseli.
E. KAJIAN PENELITIAN YANG RELEVAN
Pada bagian ini dijelaskan sebuah penelitian yang relevan yang dilakukan oleh Fithriana, Faza. 2014. Keefektivan Konseling Ringkas Berfokus Solusi
Untuk Menurunkan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Bagi Siswa SMP.Tesis, Pascasarjana, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas
Negeri Malang. Siswa Sekolah Menengah Pertama SMP berada dalam fase perkembangan remaja awal. Salah satu karakteristik remaja awal adalah
ketidakstabilan emosi, yang ditunjukkan dengan kecemasan dalam menghadapi ujian. Mengingat kecemasan dapat menghambat prestasi akademik siswa, maka
perlu adanya bantuan melalui pendekatan konseling ringkas berfokus solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan konseling ringkas berfokus
solusi untuk menurunkan kecemasan dalam menghadapi ujian bagi siswa SMP. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan
desain subjek tunggal. Bentuk rancangan penelitian yang digunakan adalah BaselineA1-IntervensiB-BaselineA2. Subjek penelitian ini adalah 6 orang
siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Pasuruan. Data dikumpulkan dengan
menggunakan skala kecemasan menghadapi ujian dan nilai validitas yang diperoleh diatas 0,3 dan reliabilitasnya adalah 0,944, pedoman observasi,
dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan analisis data visual, dan analisis statistik uji wilcoxon matched-pairs signed-ranks test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Konseling Ringkas Berfokus Solusi efektif menurunkan kecemasan siswa dalam menghadapi ujian, terlihat dari nilai asymp. sig 2-tailed
yang berasal dari hasil uji wilcoxon signed ranks test sebesar 0,028 Pada penelitian yang kedua ini, dijelaskan sebuah penelitian yang relevan
dengan yang dilakukan oleh Dwi Lestari, dalam jurnal Pendidikan Penabur -
No.21Tahun ke-12Desember 2013 dengan judul Menurunkan Perilaku Bullying
Verbal Melalui Pendekatan Konseling Singkat Berfokus Solusi di SDK BPK
Penabur Bintaro Jaya Jakarta tahun 2013. P enelitian tersebut bertujuan
mengurangi perilaku bullying secara verbal melalui Konseling Singkat Berfokus Solusi. Bullying verbal meliputi: menyebut nama seseorang dengan sembarangan
atau membuat lelucon aneh, cara berpakaian, etnis, gender, orientasi seksual, agama atau ketidakmampuan seseorang. Sementara p
enelitian mencakup II siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Responden penelitian berjumlah enam siswa yang duduk di kelas 6 SD.
H asil penelitian menunjukkan penurunan perilaku bullying secara verbal pada
siswa melalui pendekatan konseling singkat berfokus solusi.
F. KERANGKA BERPIKIR