KERANGKA BERPIKIR LANDASAN TEORI

F. KERANGKA BERPIKIR

Pendekatan Brief Counseling diyakini dapat menurunkan kecemasan yang dialami anak tunanetra. Kecemasan anak tunanetra perlu mendapatka perhatian dan pendampingan khususnya dalam mengolah dan mengendalikan kecemasan yang cenderung mereka alami. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menurunkanmengurangi kecemasan pada anak tunanetra, peneliti akan melakukan konseling kelompok dengan menggunakan pendekatan Brief Counseling karena tunanetra juga merupakan ciptaan Tuhan yang dianugerahi potensi untuk mampu mengkonstruksi solusi dalam menyelesaikan masalahnya. Inilah salah satu keutamaan dari pendekatan Brief Counseling. Berikut ini proses pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan konseling kelompok melalui pendekatan Brief Counseling untuk mengurangimenurunkan kecemasan pada anak tunanetra. Gambar 2. Kerangka berpikir Tunanetra Layanan Konseling kelompok Emosi- emosi anak tunanetra Cemas, malu, takut dan iri hati Kecemasan berbicara dan beraktivitas Pendekatan Brief Counseling Out come Kecemasan berkurang ditandai dengan perubahan diri menjadi lebih tenang, percaya diri dan berani Peneliti memilih desain penelitian tindakan dalam melaksanakan layanan konseling kelompok dengan pendekatan konseling singkat berfokus pada solusi. Penelitian tindakan ini dalam setiap siklusnya memuat adanya perencenaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini juga membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain seperti guru SLB A, teman-teman dan para pendamping di panti. Berikut ini bentuk desain penelitian tindakan yang akan digunakan oleh peneliti. 40

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan Jenis Penelitian dan Desain Penelitian, Setting Lokasi dan Waktu Penelitian, Subjek Penelitian, Jenis Tindakan dan Indikator keberhasilan, Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen. Ketujuh sub-judul tersebut merupakan bagian-bagian dari metode penelitian yang harus ada dalam sebuah penelitian. Setiap penegertian dan penjabaran didasarkan pada pemahaman logis, ilmiah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Masing-masing sub-bagian akan dijabarkan dari masing- masing sub bagian.

A. Jenis Penelitian.

1. Definisi penelitian tindakan Action research

Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain. Subjek penelitian tindakan ini dapat berupa kelas maupun sekelompok orang yang bekerja di industry atau lembaga social lain. Penelitian tindakan merupakan pengembangan penelitian terpakai atau applied research, dalam hal ini peneliti bersifat sebagai pemeran aktif kegiatan kelompok, agen perubahan, dan subjek atau objek yang diteliti