pendekatan Brief Counseling dalam konseling kelompok. Peneliti berperan sekaligus sebagai intrumen penelitian yaitu sebagai alat
pengumpulan data dan validasi data yang dikumpulkan. b. Kolaborator
Kolaborator berperan sebagai pihak yang membantu peneliti mengumpulkan data penelitian dan merencanakan tindakan perbaikan
untuk setiap pertemuan yang akan diadakan. Pekerjaan inti kolaborator ketika pelaksanaan tindakan adalah sebagai observer
proses. Kolaborator yang dilibatkan adalah pendamping di panti dan guru di SLB A.
C. Tahapan Penelitian
Tahap pertama dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan analisis terhadap situasi yang terjadi pada lima orang anak tunanetra Panti Asuhan Karya
Murni. Pada tahap berikutnya peneliti mulai menyusun rencana penelitian dan mendesain intervensi Brief Counseling yang akan diberikan. Tahapan penelitian
tindakan dapat dilihat pada bagan berikut.
Gambar 4. Tahapan Penelitian
Gambar 4. Tahapan Penelitian
Kegiatan pengumpulan data
Analisis situasi: adanya permasalahan yang dirasakan siswa sehubungan dengan pemberian catatan berbentuk outline tradisional.
Siklus I Perencanaan
Hal-hal yang direncanakan: 1. Penyususnan skema Brief
Counseling. 2. Membuat format
observasi dan evaluasi 3. Indikator keberhasilan
siklus I
Pengamatan 1. Observasi
2. Wawancara 3. Dokumentasi
Tindakan Tahap-tahap tindakan:
Pelaksanaan konseling kelompok dengan
pendekatan Brief Counseling
Interpertasi Refleksi
1. Evaluasi bersama kolabolator. 2. Perbaikan siklus berikutnya.
Analisis
Siklus II
Perencanaan Tindakan
Pengamatan
Analisis Refleksi
Interpertasi
Sebelum melakukan tindakan, peneliti menyusun pokok-pokok rencana kegitan yang akan dilakukan, seperti halnya menyususn skema konseling kelompok
dengan pendekatan Brief Counseling. Peneliti menyusun rencana pelaksaan tindakan sebanyak dua siklus. Hal tersebut dikarenakan peneliti mengacu pada pendekatan
yang digunakan yaitu Brief Counseling yang relatif singkat dan berfokus pada solusi. Rancangan siklus penelitian dijelaskan dalam tabel berikut ini:
Tabel 2. Rancangan Siklus Penelitian Siklus I
Perencanaan: Identifikasi masalah
penelitian penetapan alternatif pemecahan
masalah Merencanakan tindakan konseling
kelompok yang akan diterapkan Membuat skema Brief Counseling
Menyiapkan intrumen pengumpulan data Mengembangkan format evaluasi
Menetapkan indikator keberhasilan siklus I
Tindakan Menerapkan konseling kelompok dengan
pendekatan Brief Counseling
Pengamatan Melakukan observasi dengan
menggunakan format lembar observasi Merekam kegiatan konseling kelompok
dengan pendekatan Brief Counseling yang berlangsung melaui fotovideo
Refleksi Melakukan evaluasi tindakan yang telah
dilakukan yang meliputi proses keterlaksnaan konseling kelompok
Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi untuk
digunakan pada siklus berikutnya.
Siklus II Perencanaan
Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah
Perbaikan tindakan konseling kelompok II
Tindakan Menerap kan konseling kelompok
dengan pendekatan Brief Counseling II
Pengamatan Pengumpulan data tindakan konseling
kelompok dengan dengan pendekatan Brief Counseling II
Reflkesi Evaluasi tindakan konseling kelompok
dengan pendekatan Brief Counseling II
Kesimpulan saran dan rekomendasi
D. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan