Dibawah 46 E
Sangat Rendah
Pencapaian hasil belajar siswa aspek kognitif dilakukan dengan pencapaian target nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang
ditetapkan oleh sekolah yaitu 75.
2. Analisis Komparatif
Analisis komparatif yang dilakukan bertujuan untuk melihat perbandingan haasil belajar antara siklus I dan siklus II, yang
dilihat dari nilai posttest siklus I dan siklus II. Dari perbandingan nilai tersebut apakah terdapat peningkatan motivasi secara
signifikan sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran NHT
dalam mata pelajaran Akuntansi materi jurnal penyesuian.
76
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 1 Pengasih
SMK 1 Pengasih merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Menengah Kejuruan di Propinsi D.I. Yogyakarta yang resmi didirikan
pada 1 Januari 1968. SMK ini sebelumya bernama SMEA Swasta berubah menjadi SMEA Negeri di Wates berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 162UKK31968 tanggal 2 Januari 1968 dengan membuka
tiga kelas, dua jurusan yaitu Jurusan Tata Buku dan Tata Usaha. SMEA Negeri Wates pada awalnya menyelenggarakan proses belajar
mengajar di Gedung SMP N 1 Wates dan masuk pada waktu sore hari. Pada tahun 1995, sekolah ini mampu membeli tanah seluas 760
m2 sehingga mampu menyelenggarakan proses belajar mengajar secara mandiri. Pada tahun 1995 mengalami peningkatan dengan
membeli dan menempati tanah seluas 1689 m2. Sejak tahun 1994 dengan dibelakukannya Kurikulum SMK maka di sekolah ini berlaku
Pendidikan Sistem Ganda PSG, dan dibentuklah Majelis Sekolah MS. Pada tahun 1997 SMEA Wates berubah namanya menjadi
SMK Negeri 1 Pengasih berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 036O1997
tanggal 7 Maret 1997.
SMK N 1 Pengasih berkembang pada tiap tahunnya. Dahulu yang hanya membuka dua program keahlian -yang kini berubah
menjadi program keahlian akuntansi dan Administrasi Perkantoran-, pada perkembangannya selalu bertambah salah satunya adalah
program keahlian Penjualan. Pada tahun 2003 membuka program keahlian Tata Busana, tahun 2004 membuka program keahlian
Multimedia, dan pada tahun 2005 membuka program Keahlian Akomodasi Perhotelan. SMK 1 Pengasih sekarang telah memiliki
enam Program Keahlian dengan segala prestasinya siap untuk menjadi sekolah berstandar internasional.
B. Tujuan, Visi, Misi SMK Negeri 1 Pengasih
1. Tujuan SMK Negeri 1 Pengasih
a Tujuan SMK Negeri 1 Pengasih
1 Mempersiapkan tamatan yang meiliki kepribadian dan
berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten, sesuai program keahlian pilihannya.
2 Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri, memiliki
jiwa wirausaha, kreatif, dapat beradaptasi di lingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan
yang terjadi di masyarakat. 3
Membekali peserta didik dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, sehingga menjadi insane yang taqwa.
4 Membekali peserta didik sikap professional untuk
mengembangkan diri dan mampu berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
b Tujuan Kompetensi Keahlian Akuntansi
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1 Mengelola bukti transaksi keuangan.
2 Mengelola buku jurnal.
3 Mengelola buku besar.
4 Menyeselesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa.
5 Menyeselesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
6 Menyeselesaikan siklus akuntansi perusahaan manufaktur.
c Tujuan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten:
1 Menerapkan
dan mengembangkan
kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan
memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat. 2
Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan
efisien. 3
Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan,
melaksanakan, mengirganisasi,
dan